Pekerja Sosial Keagamaan Ikrar Siap Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024

oleh -676 Dilihat
104ab81b 7264 48ff 90a9 94aa97708a3a
Pekerja sosial keagamaan ikrar memenangkan Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro 2024. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Puluhan perwakilan pekerja sosial keagamaan dari enam kecamatan di wilayah timur Bojonegoro menggelar ikrar dukungan kepada calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup),  Setyo Wahono-Nurul Azizah. Mereka siap memenangan Wahono-Nurul (WanNur) pada Pilkada Bojonegoro 2024.

Ikrar dukungan dilaksanakan oleh para takmir masjid, marbot masjid, jemaah tahlil laki-laki, jemaah tahlil perempuan, dan modin perempuan dari Kecamatan Kanor, Baureno, , Kedungadem, Sumberejo dan Kapas.

Ikrar dukungan kepada cabup dan cawabup, Setyo Wahono-Nurul Azizah dipusatkan di Pondok Pesantren Roudlotul Jannah, yang diasuh oleh KH. Sunaryo Hanas, Dusun Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor. Bacawabup Bojonegoro Nurul Azizah hadir dalam ikrar tersebut.

Koordinator ikrar, KH. Imam Mahmud mengatakan, ada tiga hal yang disuarakan perkerja sosial keagamaan dalam ikrar. Pertama, mendukung dan siap menyukseskan Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai bupati dan wakil bupati Bojonegoro periode 2024 – 2029.

“Kedua, kami berikrar siap berupaya lahir dan batin untuk membantu kemenangan Bapak Setyo Wahono dam Ibu Nurul Azizah,” kata KH. Imam Mahmud ditirukan oleh para pekerja sosial keagamaan, Selasa (24/9).

Kemudian, hal ketiga ialah, pihaknya meminta Setyo Wahono dan Nurul Azizah, kelak apabila berhasil menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro agar meningkatkan kesejahteraan para pekerja sosial keagamaan. Baik itu takmir, marbot masjid, modin perempuan, dan jamaah tahlil.

Menanggapi hal itu, Bacawabup Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan, sempat mendapati banyak pihak yang menanyakan tentang kabar tidak benar yang sempat berhembus, tentang penghentian insentif untuk para pekerja sosial keagaman.

“Banyak yang menanyakan ke saya, katanya infsentif untuk pekerja sosial keagamaan akan dihentikan, saya jawab itu tidak benar. Insyaallah di tahun 2025 dan manakala Allah memberikan amanah kepada kami untuk menjabat, maka (insentif) tidak akan dihentikan,” tegas Nurul.

Nurul Azizah yang merupakan mantan sekertaris daerah menegaskan, keberadaan para takmir masjid, marbot masjid, jemaah tahlil laki-laki, jemaah tahlil perempuan, dan modin perempuan selama ini telah memiliki andil besar menghidupkan kegiatan keagamaan di Bojonegoro.

“APBD Bojonegoro cukup besar, dan mampu untuk meningkatkan insentif para pekerja sosial keagamaan. Apalagi ini untuk membantu meningkatkan kesejahteraan,” tandas Nurul. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.