Pelajar SMP di Pasuruan Ini Sukses Budidaya Bebek dan Lele, Begini Kisahnya

oleh -742 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 07 at 11.03.43
Seorang pelajar SMP memberikan makan ternak bebek. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Peluang bisnis memang diakui gampang-gampang susah kalau tidak didasari oleh keinginan kuat dan ilmu yang dimiliki. Seperti pelajar SMPN 1 Beji, Kabupaten Pasuruan, Brahma Canggih Wisnu Wardhana, 15, yang mengawali usahanya dari informasi media cetak yang dibacanya tentang cara budidaya bebek pedaging.

Melihat peluang bisnis ini, Canggih sapaan akrabnya, mencoba budidaya bebek dengan awal 20 ekor. Proses panjang dan belum memiliki ilmu dan pengalaman sempat membuatnya kepikiran untuk putus asa. Sebab, bebek yang dihasilkan tidak memenuhi standar jual.

“Awalnya hanya beli bibit bebek 20 ekor di pasar, saya kasih makan seadanya, tapi saat panen kurang gemuk tidak ada pembeli. Sempat mau putus asa saat itu,” kata Canggih, Sabtu (7/6).

Percobaan demi percobaan ternak bebek pedaging terus dilakukan sambil belajar melalui buku. Dorongan kedua orang tua yang memberikan semangat dan peluang bisnis cukup besar di lingkungan tempat tinggalnya membuat Canggih tak henti merintis usahanya itu.

“Untungnya orang tua terutama Papa Vicky tetap mendukung, soalnya banyak warung jual bebek goreng dan persaingan dikit,” ujarnya.

Canggih menilai bisnis bebek pedaging yang sudah dua tahun digelutinya memiliki keuntungan sangat menjanjikan. Hampir setiap minggu dia panen 100 ekor. “Alhamdulillah, bisa panen setiap minggu mencapai 100 ekor dengan harga per ekor Rp 50 ribuan. Sudah lebih dari cukup keuntungan untuk jajan dan sisanya ditabung,” bebernya.

Untuk makanan bebek agar cepat gemuk, peternak muda ini memberikan pakan dari sisa makanan (nasi) sejumlah warung dan mie instan kadaluarsa. Saat ini bebek pedaging yang dimiliki Canggih bisa dipanen ribuan ekor dalam seminggu. Bersamaan itu pula dia kembali mengisi kandangnya dengan bibit baru.

Vicky Arianto dan Rizky Wahyuni, orang tua Canggih mengaku sangat bersyukur memiliki anak yang bisa menjadi contoh bagi adik-adik dan teman sekolahnya. Bagi orang tua, bekerja tidak harus di kantor atau pabrik. Menghasilkan uang bisa melalui kandang bebek yang bau seperti saat ini.

“Alhamdulillah anak pertama ini bisa menjadi contoh bagi semua keluarga dan teman-temannya, berawal dari nol sekarang jadi jutawan,” ucap Vicky. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.