Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Puluhan ASN Pemkab Gresik Digembleng Selama 4 Bulan

Editor: Andika DP
oleh -120 Dilihat
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan arahan kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkata VII. (Foto: Ist/Andika DP)

KabarBaik.co – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII tahun 2024. Sebanyak 30 pegawai akan digembleng selama empat bulan baik itu secar tatap muka maupun daring.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Gresik bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur. Pelatihan dibuka secara langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Hotel Saptanawa, Kamis (6/6).

Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik berbagi pengalamannya selama mengikuti pelatihan Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) RI di Singapura beberapa waktu lalu. Di mana mengajarkan peningkatan kapasitas kedisiplinan, mengkaji kondisi dan prospek hubungan bilateral setiap negara tujuan dengan Indonesia, baik dalam rangka kepentingan nasional maupun dari segi perspektif pembangunan nasional

Baca juga:  Polisi Dalami Identitas Mayat Wanita Tanpa Identitas yang Ditemukan Tengkurap di Sungai Roomo Gresik

“Saya pernah mengikuti pendidikan dari Lemhannas RI tahun 2023. Dari Singapura kita belajar pelatihan kepemimpinan membuat kajian serta melaksanakan diskusi tentang lingkungan secara langsung. Pendidikan kepemimpinan ini harus di susun secara kreatif dan mentor yang luar biasa agar tidak membosankan. Kurikulum yang menarik bisa ditiru misalnya melakukan studi tiru di masing-masing kabupaten, mencontoh yang baik dan dibawa ke Gresik, sehingga harapannya nanti dapat berdampak untuk Kabupaten Gresik,” pungkasnya

Baca juga:  Bupati dan Wabup Gresik Kompak Dorong Akselerasi Digitalisasi Desa

Kepala BKPSDM Pemkab Gresik Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan, berdasarkan PP 17/2020 tentang Manajemen PNS, Pejabat Struktural harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.

Pelatihan ini berlangsung selama 4 bulan dan diikuti oleh 30 peserta. Rinciannya jumlah peserta laki-laki sebanyak 17 orang serta perempuan 13 orang. Pesertanya ASN dari seluruh Organisai Perangkat Daerah dan Kelurahan di Kabupaten Gresik.

Baca juga:  Horeg! Gempa Magnitudo 6.1 di Perairan Tuban Terasa hingga Gresik

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 29 Agustus 2024 dengan metode pengajaran blanded learning yaitu menggabungkan 2 sistem pembelajaran secara daring dan tatap muka. Metode pengajaran terdiri dari pembelajaran mandiri, e-learning, membangun komitmen bersama, klasikal, studi lapangan pelayanan publik dan implementasi aksi perubahan. Untuk tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.