KabarBaik.co – Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak 2025, Pelindo Regional 3 memastikan kelancaran operasional pelabuhan, terutama di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Dengan dukungan digitalisasi layanan dan buffer area berkapasitas besar, Pelindo siap mengantisipasi peningkatan aktivitas di pelabuhan.
Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan integrasi teknologi terkini.
“Melalui layanan digital inovatif, kami memberikan solusi cepat dan andal bagi para pelanggan, khususnya selama momen libur panjang yang berpotensi memicu kepadatan di area pelabuhan,” ujar Karlinda, Senin (12/5).
Pelindo Regional 3 telah menghadirkan berbagai layanan digital untuk memudahkan pengguna jasa. Beberapa di antaranya adalah Single Portal Integrated Billing System (IBS), E-Registration, E-Booking, E-Tracking, E-Payment, E-Invoice, E-Billing, E-Care.
Dukungan digitalisasi ini semakin diperkuat dengan kehadiran Integrated Planning and Control Room di sejumlah pelabuhan utama yang dikelola Pelindo. Fasilitas ini memungkinkan pengelolaan aktivitas kapal dan bongkar muat barang secara terpusat, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
“Digitalisasi layanan operasional dan kolaborasi dengan anak usaha kami, ILCS, memastikan pelayanan prima 24/7 yang menjadi komitmen utama kami,” tambah Karlinda.
Untuk mengatasi potensi kepadatan kendaraan, Pelindo Regional 3 telah menyediakan tiga buffer area di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak yakni Buffer Area Prapat Kurung dengan kapasitas sekitar 45 kendaraan besar, Buffer Area Pos 3 – Pos 4 Kalimas yang mampu menampung hingga 150 kendaraan besar, Buffer Area depan Pos 5 Kalimas dengan kapasitas 60 kendaraan besar.
Total kapasitas buffer area ini mencapai lebih dari 200 kendaraan besar, memungkinkan penataan kendaraan yang lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan.
Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, memberikan apresiasi atas upaya Pelindo dalam meningkatkan layanan dan mengurangi kepadatan di kawasan pelabuhan.
“Penyediaan buffer area ini sangat penting, mengingat kawasan pelabuhan harus menjadi area tertib lalu lintas. Ini tak hanya meningkatkan layanan, tetapi juga menjamin keselamatan dan keamanan lalu lintas di sekitar pelabuhan,” ujar Agustinus.
Peningkatan volume kendaraan jenis Ro-Ro yang tumbuh 18 persen secara tahunan (YoY) pada 2024 menjadi perhatian utama Pelindo Regional 3. Dengan langkah antisipasi melalui digitalisasi layanan dan penyediaan buffer area, Pelindo optimistis dapat menjaga kelancaran operasional selama periode libur panjang.
Pelindo Regional 3 berkomitmen untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa pelabuhan, sekaligus memastikan aktivitas logistik berjalan lancar tanpa hambatan.(*)
