KabarBaik.co – Polisi bergerak cepat menangani kasus penemuan mayat perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan di Sidoarjo. Mayat tersebut ditemukan di belakang rumah, tepat di bawah pohon pisang. Kurang dari 24 jam, terduga pelaku yang diketahui sebagai suami korban berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kasus ini terungkap pada Rabu (30/10) sekitar pukul 04.30 WIB, ketika warga menemukan mayat perempuan tersebut di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian. Korban diketahui bernama Unik Margareta, 33, yang diduga tewas di tangan suaminya sendiri, IM, 35.
Menurut AKP Fahmi Amrullah, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, pelaku berhasil ditangkap di daerah Tulungagung hanya beberapa jam setelah mayat korban ditemukan. “Pelaku yang merupakan suami korban ini berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah kejadian di daerah Tulungagung,” kata Fahmi melalui telepon pada Kamis (31/10).
Proses penangkapan pelaku ini melibatkan pelacakan cepat oleh pihak kepolisian yang segera mengetahui bahwa IM melarikan diri ke Tulungagung dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Menurut Fahmi, pelaku ditangkap pada Rabu malam, sekitar 16 jam setelah kejadian pertama kali dilaporkan.
“Saat ini pelaku masih kami amankan. Selebihnya akan kita lakukan pers rilis,” jelas Fahmi. Dia menambahkan bahwa pihaknya akan mengungkap lebih detail motif dan kronologi kasus ini dalam waktu dekat untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada publik.
Di lokasi kejadian, jenazah Unik ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Warga yang menemukan korban langsung melapor kepada pihak berwenang, yang kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Suasana di sekitar rumah korban menjadi ramai dengan kehadiran petugas dan warga yang penasaran.
Dokkes Polresta Sidoarjo, yang dipimpin oleh dr. AKBP Eko Yunianto, segera melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Hasil otopsi menunjukkan adanya luka akibat benda tumpul di bagian kepala korban. “Jenazah sudah diambil oleh pihak keluarganya kemarin, Rabu (30/10). Untuk penyebab kematian korban terdapat luka akibat tumpul di bagian kepala,” ujar dr. Eko. (*)