KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada Kamis (20/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakil Bupati Blitar H. Beky Herdihansah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Timur, akademisi, kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, serta organisasi profesi dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto menekankan bahwa Musrenbang RKPD 2026 diselenggarakan untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih terbuka, efektif, serta akuntabel.
“Forum ini menjadi wadah untuk menyelaraskan berbagai kepentingan guna memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Selain Musrenbang RKPD, kegiatan ini juga mencakup Forum Konsultasi Publik yang membahas rancangan awal RPJMD 2025-2029. Pemkab Blitar mengusung visi “Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya”, yang diwujudkan dalam empat misi utama:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berdaya saing.
2. Memacu pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah dengan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan.
3. Mengoptimalkan pelayanan publik dan birokrasi berbasis digital yang transparan serta akuntabel.
4. Memastikan ketertiban, keamanan, serta kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Rully Wahyu P., menyampaikan bahwa proses penyusunan RPJMD dilakukan secara bertahap dan terbuka bagi partisipasi publik. “Kami mengajak seluruh pihak untuk turut memberikan masukan agar RPJMD ini lebih aspiratif dan mampu menghadapi tantangan pembangunan di masa depan,” katanya.
Tema pembangunan RKPD Kabupaten Blitar tahun 2026 mengusung “Penguatan Infrastruktur Ekonomi dan Hilirisasi Pertanian Berbasis Inovasi serta SDM Unggul yang Inklusif.” Tema ini diwujudkan melalui lima prioritas utama:
1. Pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
2. Penguatan ketahanan pangan serta pengembangan sektor pertanian berbasis hilirisasi.
3. Pemberdayaan masyarakat, penguatan UMKM, serta pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
4. Peningkatan kualitas SDM inklusif serta penguatan perlindungan sosial.
5. Mewujudkan ketentraman, ketertiban umum, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pemkab Blitar menargetkan RPJMD 2025-2029 dapat disahkan sebelum 20 Agustus 2025. Oleh karena itu, Bupati Rijanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan ini.
“Hanya dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.(*)
