KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) terus mempercepat pembangunan infrastruktur penampungan air. Tahun 2025 ini, sebanyak tujuh proyek pembangunan embung baru dan empat proyek normalisasi embung tengah dikerjakan di berbagai desa.
Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi Dinas PU SDA Bojonegoro, Bungku Susilowati, mengungkapkan bahwa pembangunan embung baru tersebar di tujuh titik. Lokasi tersebut antara lain Desa Ngaglik (Kecamatan Kasiman), Desa Banjarejo (Kecamatan Padangan), Desa Ngasem (Kecamatan Ngasem), Desa Mlinjeng (Kecamatan Sumberejo), serta dua titik di Desa Duwel (Kecamatan Kedungadem).
Sementara satu embung lainnya berada di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem. “Secara keseluruhan, progres fisik pembangunan embung telah mencapai 67 persen. Lima dari tujuh proyek bahkan sudah rampung sepenuhnya,” ujar Bungku, Rabu (20/8).
Selain pembangunan embung baru, lanjut Bungku, Pemkab Bojonegoro juga melaksanakan empat proyek normalisasi. Upaya ini ditujukan untuk mengembalikan fungsi embung sebagai tampungan air, baik untuk kebutuhan pertanian maupun penanggulangan kekeringan saat musim kemarau.
Bungku menegaskan, Pemkab Bojonegoro berkomitmen mempercepat penyelesaian proyek tersebut agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya para petani. Infrastruktur air ini diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian serta ketahanan air di Bojonegoro.
“Langkah ini juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Bojonegoro yang tangguh terhadap perubahan iklim dan berdaulat secara pangan,” tandas Bungku. (*)