KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro segera melakukan perbaikan menara Masjid Agung Darussalam yang terbakar, Rabu (19/2). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto saat meninjau lokasi kebakaran masjid yang berada di Jalan Hasyim Asari, Kota Bojonegoro itu.
Adriyanto mengatakan, kejadian menara masjid terbakar tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk berhati-hati dalam penggunaan listrik. Di hari terakhirnya menjabat sebagai Pj Bupati Bojonegoro, dia berjanji akan mengkomunikasikan anggaran perbaikan menara masjid kepada bupati Bojonegoro terpilih yang dilantik Kamis besok (20/2).
“Saya akan mencoba mengkomunikasikan kepada bupati dan wakil bupati yang baru agar segera memperbaiki bangunan yang terbakar ini,” ujar Adriyanto.
Takmir Masjid Agung Darussalam, Wasito mengatakan, meski menaranya terbakar, kegiatan ibadah jamaah masjid dipastikan tidak terganggu. Sebab, menara itu berada di halaman masjid dan hanya berfungsi untuk pengeras suara saja. “Yang terbakar itu cuma casingnya saja, sedangkan beton menaranya masih utuh,” jelas Wasito.
Wasito menyatakan, beton menara yang kemudian tampak pasca terbakar itu disebut merupakan struktur lama. Sedangkan, kulitnya yang berbahan aluminium berbentuk spiral untuk menambah estetika masjid agung yang baru selesai dibangun pada 2024 silam itu memiliki ketinggian mencapai 23 meter.
“Pak Pj Bupati meminta saya segera ajukan proposal, nanti ditujukan ke bupati yang baru dan kami tentu segera tindak lanjuti,” kata Wasito.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan bahwa kebakaran menara masjid akibat korsleting listrik yang ada di tengah bangunan menara. Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta. (*)