Pemkab dan Kodim 0809/Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pelayanan KB

oleh -73 Dilihat
Penyuluhan stunting saat TMMD ke-122 di Kabupaten Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0809/Kediri, melaksanakan rangkaian program non-fisik yaitu kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) digelar di Halaman Puskesmas Pembantu Desa Pagung, Kecamatan Semen, Jumat (4/10)

Antusias masyarakat Desa Pagung dan sekitarnya untuk mengikuti penyuluhan dan skrining Akseptor KB luar biasa sebanyak kurang lebih 75 warga mengikuti kegiatan tersebut.

Ditemui di sela acara, Kapten CKE Aif Waluyo selaku Perwira Koordinator Acara mengatakan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya TMMD untuk membantu masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan terutama untuk menangani kasus stunting.

Baca juga:  Potret Perdana Kontes Domba dan Kambing di Kabupaten Kediri

“Alhamdulillah, masyarakat Desa Pagung dan sekitarnya antusias mengikuti acara. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi mereka, terutama dalam mendukung program TMMD tahun ini,” ucap Aif.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri dan UPTD Puskesmas Semen dan instansi terkait memberikan penyuluhan pencegahan stunting dan pelayanan akseptor KB.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A, dr. Nur Wulan Andadari menambahkan kegiatan merupakan bentuk sinergi antara TNI dalam hal ini Kodim 0809 Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca juga:  Buruh Serabutan Pengedar Sabu Asal Ngadiluwih Ditangkap Polisi Kediri

“Hari ini kami melayani 45 akseptor KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang, seperti IUD dan implan. Selain itu, kami juga memberikan penyuluhan untuk mencegah stunting, sesuai target Bupati Kediri untuk zero growth stunting,” Jelas dr. Andadari

dr. Anda sapaan akrabnya lebih lanjut menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam program KB ini penting. Untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan serta memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik guna mencegah stunting.

Baca juga:  Hibah Usaha Mikro Segera Cair, Dinkop UMTK Kota Kediri Sosialisasikan Regulasi ke Pokmas

“Kami berharap dengan program KB ini, masyarakat bisa lebih merencanakan keluarganya dan dengan penyuluhan stunting, para orang tua juga lebih paham soal pentingnya gizi bagi anak,” pungkasnya.

Salah satu peserta Sunarti dari dusun sekar putih desa pagung mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya sosialisasi pencegahan stunting dan pelayanan KB hari ini.

“Ya Alhamdulillah seneng, bisa terbantu dan mudah serta gratis, hari ini saya penggantian baru program KB Implan berjalan lancar,” pungkas sunarti. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.