KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunjukkan keseriusannya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Buktinya, pada Senin (19/5) pagi, Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanudin terjun langsung meninjau pelatihan kerja yang digelar di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bangun Karya Jombang.
Sebanyak 137 peserta tampak antusias mengikuti pelatihan di lima bidang keterampilan strategis yang dinilai memiliki potensi besar.
Rinciannya, 65 peserta mendalami keahlian menjahit upper sepatu di LPK Bangun Karya dan Bangun Pertiwi. Sementara itu, 16 peserta lainnya fokus pada pengelasan (LAS) di LPK BLKK AL Fatich Perak, Jombang.
Sebanyak 16 peserta lainnya belajar kuliner di LPK BLKK Muslimat Jombang, 20 peserta mengasah kemampuan menjahit pakaian di LPK Sri Rejeki Jombang, dan 20 peserta lainnya mengikuti pelatihan Digital Marketing di LPK LIBMI Education Center, Mojoagung.
Tak hanya itu, Pemkab Jombang juga telah menyelenggarakan berbagai pelatihan lainnya. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 1017 tenaga kerja siap pakai yang telah dibekali berbagai keterampilan.
“Kami di 100 hari kerja ini mengadakan pelatihan dan telah melatih 1017 orang. Termasuk mas dan mbak yang menjahit sekarang ini. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi kita,” tegas Bupati Warsubi saat berinteraksi dengan para peserta.
Dipilihnya beberapa kejuruan strategis ini bukan tanpa alasan. Menurut Bupati Warsubi, bidang-bidang ini memiliki peluang kerja yang tinggi, akses pasar yang luas, serta berpotensi besar untuk menumbuhkan wirausaha produktif di tengah masyarakat Jombang.
Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan SDM yang unggul, mandiri, kompeten, dan berdaya saing, sehingga mampu bersaing di dunia kerja, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan global.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warsubi tak lupa memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Ia menekankan bahwa di era saat ini, tenaga kerja siap pakai harus memiliki kemauan dan kemampuan yang mumpuni.
“Di dunia kerja sekarang ini membutuhkan sesuatu yang terampil dan punya kompetensi. Kinerja ini harus dipertahankan sebaik-baiknya, dan harus membawa nama baik BLK ini. Jika kinerja kita baik, apabila mencari referensi untuk menjahit bisa langsung datang ke BLK ini karena sudah terpercaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Warsubi mendorong agar para tenaga kerja yang telah dilatih ini tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga aktif menciptakan lapangan pekerjaan dengan membangun usaha bersama. Pemkab Jombang pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses perizinan usaha bagi para wirausahawan baru ini.
“Mas dan mbak jangan khawatir, karena yang ada di sini memiliki keahlian. Yang penting kalau mau berwirausaha itu harus punya kemauan, setelah kemauan harus memiliki kemampuan,” pesannya.
Ia menambahkan, kemauan dan kemampuan yang diimbangi dengan kinerja yang baik akan membawa SDM Jombang mampu bersaing di kancah global. Terlebih, dengan adanya pelatihan digital marketing, diharapkan akan mempermudah pemasaran produk yang dihasilkan oleh SDM Jombang.
“Jadi mohon ikuti arahan, berlatih dengan sungguh-sungguh, maka Insyaallah apa yang dicita-citakan dapat diijabah oleh Allah,” pungkas Bupati Jombang mengakhiri arahannya.(*)
