KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,358 miliar untuk pengamanan Pilkada serentak 2024. Dana tersebut diberikan dalam bentuk hibah kepada tiga institusi keamanan yaitu Polres Pasuruan, Kodim 0819/Pasuruan, dan Polres Pasuruan Kota.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto, mengatakan anggaran ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Pasuruan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman dan tertib.
Ia menjelaskan bahwa alokasi anggaran pengamanan ini telah disusun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang diajukan pada tahun lalu.
“Anggaran ini telah kami siapkan sejak tahun lalu dalam APBD 2024, dengan tujuan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada,” kata Eddy, Selasa (3/9).
Rincian anggaran yang dialokasikan senilai Rp 3,1 miliar untuk Polres Pasuruan, Rp 1,4 miliar untuk Polres Pasuruan Kota dan Rp 2,791 miliar untuk Kodim 0819/Pasuruan.
Eddy Supriyanto menambahkan bahwa pencairan anggaran dilakukan dalam dua termin, masing-masing sebesar 50 persen. Termin pertama telah dicairkan pada bulan Maret, sedangkan termin kedua sedang dalam proses pencairan.
“Termin pertama sudah kami cairkan pada bulan Maret lalu, sementara termin kedua saat ini sedang dalam proses pencairan,” jelasnya.
Polres Pasuruan menerima anggaran lebih besar dibandingkan Polres Pasuruan Kota karena cakupan wilayahnya yang lebih luas. Sebab bila melihat wilayah hukum Polres Pasuruan, tanggung jawab pengamanannya lebih besar.
”Sementara itu, Polres Pasuruan Kota hanya meliputi tujuh kecamatan di wilayah kabupaten yaitu Nguling, Lekok, Grati, Rejoso, Gondangwetan, Pohjentrek, dan Kraton,” papar Eddy.
Dengan adanya alokasi anggaran ini, diharapkan seluruh aparat keamanan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Pasuruan 2024.
Eddy juga menegaskan pentingnya kerjasama yang solid antara Polres, Kodim, dan Polresta untuk menjaga situasi yang kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
“Sinergi antara aparat keamanan sangat diperlukan agar Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” pungkasnya.
Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024 ini diperkirakan akan berlangsung dengan persaingan yang ketat, mengingat ada dua calon kuat yang akan bertarung. Yakni Rusdi Sutejo-Gus Shobih dan Gus Mujib-Ning Wardah. Mereka sudah mendaftar ke KPU. (*)