KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan berencana menambah anggaran untuk memperkuat layanan kesehatan di tingkat kecamatan, fokus utamanya adalah agar puskesmas induk di setiap wilayah dapat memberikan pelayanan selama 24 jam penuh.
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menegaskan, bahwa pelayanan 24 jam hanya bisa berjalan jika fasilitas rawat inap tersedia. Saat ini, masih ada beberapa puskesmas induk yang belum memiliki layanan rawat inap.
“Kita ingin semua Puskesmas induk bisa melayani 24 jam. Tapi untuk itu, syaratnya harus ada fasilitas rawat inap yang memadai,” ujar Mas Rusdi sapaan akrabnya, Selasa (10/6).
Langkah ini juga mencakup pengadaan ambulans tambahan serta peningkatan kualitas layanan lainnya. Termasuk promosi kesehatan dan peningkatan fasilitas laboratorium di beberapa Puskesmas.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andre Wahyudi, menyambut baik langkah penambahan anggaran tersebut. Ia menilai, percepatan ini penting dalam rangka penguatan Universal Health Coverage (UHC).
“Saat ini dari total 33 Puskesmas, baru 22 yang beroperasi 24 jam. Itu artinya masih ada kekurangan yang harus segera ditangani,” jelas Andre.
Selain masalah jam operasional, Andre juga menyoroti perlunya dukungan tenaga medis, terutama dokter spesialis. Keberadaan IGD yang maksimal tak akan berarti tanpa tenaga medis yang memadai.
“IGD-nya sudah ada, tapi kita masih kekurangan dokter spesialis. Harapannya, ini bisa segera dieksekusi dengan cepat,” tambahnya.
Dengan adanya tambahan anggaran dan perbaikan infrastruktur, Pemkab berharap pelayanan kesehatan di seluruh kecamatan bisa merata dan maksimal. Warga pun dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan kapan pun dibutuhkan.
Pemkab dan DPRD sepakat bahwa pembangunan sektor kesehatan adalah prioritas utama. Mereka akan terus bersinergi demi mewujudkan layanan kesehatan yang aman, nyaman, dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan. (*)