Pemkab Tuban Sinkronisasi Pembangunan Dengan Seluruh Kades

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -86 Dilihat
Bupati Tuban Aditya Halindra Farizki memimpin rapat singkronisasi pembangunan di wilayah Tuban dengan para kades. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Rapat sinkronasi program pembangunan prioritas tahun 2025 antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan seluruh kepala desa, camat, dan seluruh kepala OPD dilaksanakan di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (5/6).

Secara bergantian pimpinan OPD terkait melakukan paparan program strategis yang menjadi kewenangannya. Kepala desa/lurah diminta untuk menyampaikan program pembangunan di wilayah masing-masing, sekaligus memberikan respons atas program strategis Pemkab Tuban.

Bupati Tuban Aditya Halindra Farizki mengatakan, sinkronisasi program pembangunan perlu dilakukan agar perencanaan program pembangunan berjalan selaras antara Pemkab Tuban dan pemdes.

Baca juga:  Surat Suara Pemilu di Banyuwangi Mulai Dikumpulkan di Kantor Kecamatan

Nantinya program yang disusun akan dimasukkan dalam P-APBD 2024 dan APBD 2025. Sinkronisasi program tersebut agar arah pembangunan dan pelaksanaannya terukur. “Karena kita ingin mengejar efektivitas dan efisiensi program guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Tuban,” kata Aditya Halindra Farizki.

Mas Lindra -sapaan akrab bupati- menambahkan, sejumlah program pembangunan prioritas telah ditetapkan untuk dijalankan pada P-APBD 2024 dan APBD 2025. Salah satunya upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Baca juga:  Jelang Pemberangkatan Haji, Mas Lindra Silaturahmi dengan CJH ASN Tuban

Pemkab Tuban bersama pemdes menetapkan upaya pengentasan kemiskinan akan difokuskan pada dua klasifikasi, yaitu penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan. Selain itu, pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dikategorikan menjadi dua, yaitu rumah tangga dan non-rumah tangga.

“Pada tiap klasifikasi dan kategori mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, dan sosial,” jelasnya.

Pasca pelaksanaan sinkronisasi, Mas Lindra menekankan agar pemdes intens berkomunikasi dengan Pemkab Tuban dan pemerintah kecamatan. Di samping itu, OPD, pemerintah kecamatan, dan pemdes juga diharapkan lebih proaktif mengupdate perkembangan informasi program pembangunan.

Baca juga:  306 Kades di Gresik Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Full Senyum Diproyeksikan Dapat Tunjangan Purna Tugas

Dia berharap sinkronisasi program pembangunan akan membawa dampak signifikan dan menyentuh berbagai aspek, sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat akan lebih besar. “Tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.