Pemkab Tuban Usulkan HKI Indikasi Geografis untuk Batik Tulis Tenun Gedhog

oleh -545 Dilihat
IMG 20250813 WA0006 1

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus mendorong pengembangan industri batik khas daerah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengusulkan Hak Kekayaan Intelektual Komunal Indikasi Geografis (HKI-IG) untuk “Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban” kepada Kementerian Hukum dan HAM RI.

Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono mengatakan, usulan tersebut disampaikan saat menghadiri penilaian pemeriksaan substantif indikasi geografis batik tulis tenun gedhog Tuban di Ruang Aryo Tejo Setda Tuban. Menurutnya, perlindungan HKI-IG akan memberikan pengakuan serta perlindungan hukum dan ekonomi bagi para pengrajin maupun Kabupaten Tuban secara keseluruhan.

“Kami berharap para pelaku IKM batik mendukung kebijakan Pemkab Tuban dalam proses penetapan indikasi geografis ini,” ujar Joko, Rabu (13/8).

Selain pengusulan HKI-IG, lanjut Joko, Pemkab Tuban juga memberikan pendampingan intensif kepada pelaku IKM batik. Sekaligus melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan kelompok pengrajin, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Hukum RI Kanwil Jawa Timur.

Menurut Joko, dengan adanya perlindungan HKI-IG, diharapkan generasi muda dapat melestarikan batik tulis tenun Gedhog Tuban sebagai warisan budaya leluhur. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan dan sarana untuk meneruskan keterampilan membatik, mengembangkan inovasi produk, serta meningkatkan daya saing industri kreatif di Bumi Ronggolawe.

Sementara itu, Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, menegaskan pihaknya secara konsisten berupaya melestarikan dan mengembangkan industri batik khas Tuban. “Hal ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk memajukan IKM batik di Kabupaten Tuban,” tutur Rohman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.