Pemkab Tutup Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK, Ini Respons Ketua Komisi II DPRD Pasuruan

oleh -343 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 15 at 14.36.47
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Setiya Wardhana. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Ketua Komisi II DPRD Pasuruan, Agus Setiya Wardhana, mendukung penuh kebijakan penutupan pasar hewan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Pernyataan itu merespons langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan yang akan menutup 8 pasar hewan untuk memutus wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.

Wardana khawatir wabah PMK akan semakin meluas dan berdampak buruk pada sektor peternakan jika kondisi saat itu terus dibiarkan. “Penutupan pasar hewan adalah langkah yang tepat untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” kata Wardhana, Rabu (15/1).

Namun, Wardhana meminta kesanggupan pemerintah daerah untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada para peternak yang terdampak. “Tentu harus dibarengi dengan evaluasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.

Wardhana meminta Disnakkeswan Kabupaten Pasuruan untuk segera melaksanakan vaksinasi serta memberi tanda kepada setiap sapi yang telah divaksin. Pihak kepolisian bersama TNI juga diminta melaksanakan pengamanan di beberapa untuk mengurangi risiko transaksi jual beli hewan selama masa penutupan pasar hewan tersebut.

“Semua ini dilakukan untuk memutus rantai PMK yang semakin hari semakin membahayakan, serta untuk mencegah dampak ekonomi yang lebih buruk di masa mendatang,” jelas Wardhana.

Sebelumnya, Pemkab Pasuruan menyatakan akan menutup delapan pasar hewan yang ada di Pasuruan selama 14 hari, mulai 16 hingga 29 Januari 2025. Delapan pasar tersebut adalah Pasar Hewan Nguling, Grati, Gondangwetan, Wonorejo, Sukorejo, Pandaan, Gempol dan Bangil. Ditambah satu pasar yang dikelola pemerintah desa yakni Pasar Desa Wonosari di Kecamatan Tutur. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.