KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menganggarkan Rp 6,8 miliar untuk merevitalisasi SD dan SMP. Anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), dana alokasi khusus (DAK), dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk merevitalisasi 10 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Batu. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, revitalisasi ini bukan hanya sekedar perbaikan fisik, melainkan juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif.
”Perkiraan selesai pada Desember 2024 nanti. Ini tentunya menjadi atensi kita dan harapannya bisa semakin menunjang proses pembelajaran yang nyaman dan aman bagi para siswa,” kata Aries, Kamis (19/9).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu M. Chori menyebutkan revitalisasi sekolah menjadi prioritas bagi Pemkot Batu. Tujuannya untuk memastikan para siswa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai.
Menurut Chori, kegiatan pembangunan dan rehabilitasi bangunan sekolah 41 persen menggunakan dana APBD dan sebanyak 59 persen berasal dari DAK dan APBN. “10 titik sekolah yang akan direvitalisasi ini tersebar di tiga kecamatan di Kota Batu, yaitu Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Junrejo, dan Kecamatan Batu,” jelas Chori.
Chori menjelaskan, di Kecamatan Bumiaji terdapat empat sekolah yang akan direnovasi, yaitu SDN Giripurno 02, SDN Punten 01, SMPN 5, dan SMPN 6, dengan total anggaran Rp 4,7 miliar. Dari total Rp 4,7 miliar itu, anggaran terbesar dipergunakan untuk SMPN 5 dan SMPN 6 Kota Batu, masing-masing mendapat anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.
Menurutnya, revitalisasi SMPN 5 difokuskan pada ruang perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium komputer, dan ruang tata usaha beserta perabotannya. Sedangkan, di SMPN 6, akan dibangun ruang kelas baru lengkap dengan perabotannya. Adapun di Kecamatan Junrejo terdapat 4 sekolah yang akan direvitalisasi, yakni SDN Junrejo 01, SDN Junrejo 02, SDN Pendem 01, dan SMP Diponegoro.
”Untuk keempat sekolah ini Pemkot Batu mengalokasikan dana sebesar Rp 1,6 miliar. Kemudian kalau di Kecamatan Batu itu ada 2 titik sekolah, yaitu SD Sisir 01 dan SMPK Widyatama, dengan alokasi total anggaran sebesar Rp 575 juta,” tutur Chori.
Chori menuturkan, SD Giripurno 02 anggaran sebesar Rp 1,1 miliar akan digunakan untuk renovasi atap ruang kelas, rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi jamban, rehabilitasi ruang perpustakaan, dan pembangunan ruang laboratorium komputer.
“Yang jelas revitalisasi yang dilakukan meliputi berbagai aspek, termasuk pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, serta renovasi fasilitas lainnya,” pungkasnya. (*)