Pemkot Batu Gaet Jepang dan Belanda, Dorong Pertanian Cerdas dan Petani Muda

oleh -218 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 03 at 16.10.37
Wali Kota Batu Nurochman menunjukkan hasil pertanian di ruang kerjanya. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu semakin serius menggarap sektor pertanian sebagai tumpuan ekonomi daerah. Terbaru, Wali Kota Batu Nurochman menggandeng Jepang dan Belanda untuk kolaborasi teknologi pertanian cerdas.

Di ruang kerjanya, Nurochman menerima kunjungan Tim Ahli Shimonoseki City University, Jepang. Pertemuan ini membahas penerapan smart farming, teknologi Jepang, manajemen rantai pasok, serta pelatihan petani Kota Batu.

“Mayoritas masyarakat Kota Batu bergantung pada sektor pertanian. Tidak boleh ada trade-off antara pariwisata dan pertanian, keduanya harus berjalan bersama,” tegas Nurochman, Kamis (3/7).

Sementara, Kepala Tim Jepang, Shinji Okazaki, menyatakan antusiasmenya terhadap potensi Kota Batu. “Kota Batu sangat potensial menjadi pusat pertanian dataran tinggi di Asia Tenggara. Kami ingin berbagi teknologi, manajemen rantai pasok, hingga edukasi untuk petani,” jelasnya.

Kedua pihak sepakat menindaklanjuti pertemuan dengan penyusunan rencana aksi konkret. Mulai dari pelatihan petani, transfer teknologi, hingga pengembangan pasar ekspor untuk produk pertanian Kota Batu.

Sebelumnya, Pemkot Batu juga menerima kunjungan delegasi Westland City, Belanda, yang dipimpin Mr. Ivo Meijer. Pertemuan ini merupakan kelanjutan agenda Economic Mission Belanda-Indonesia di Jakarta.

Delegasi Belanda membahas teknologi hidroponik, smart greenhouse, hingga kemungkinan pertukaran petani muda dan investasi agroindustri. Mereka juga meninjau langsung potensi pertanian di Padda Coffee, Tulungrejo, dan ladang wortel di Sumberbrantas, Bumiaji.

Dalam diskusi dengan kedua negara, masa depan pertanian Kota Batu diyakini ada di tangan generasi muda. Nurochman memperkenalkan program Cooperative of Smart Agriculture Ecosystem (CooSAE) untuk menyiapkan petani muda menguasai teknologi dan membangun jaringan agribisnis.

“Kota Batu punya iklim dan sumber daya alam luar biasa. Harusnya bisa jadi pusat pertanian inovatif di Indonesia,” tegas Nurochman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.