KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menerima 7.250 dosis vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak dari Pemprov Jawa Timur. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto menyebut bahwa vaksin yang diterima Kota Batu tersebut terbagi menjadi dua macam.
“Dari sebanyak 7.250 dosis vaksin itu terbagi 2 macam, yakni 3.750 dosis vaksin bioaftogen dan 3.500 dosis vaksin aphtovak E,” kata Heru, Senin (17/2). Menurut Heru, bantuan vaksin itu berasal dari Kementerian Pertanian yang diberikan melalui Pemprov Jawa Timur.
“Ini adalah bantuan vaksin PMK kedua yang diterima Pemkot Batu. Pada Januari 2025 lalu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu juga telah mendapat bantuan vaksin dari Kementerian Pertanian sebanyak 3.525 dosis. Dan vaksin yang diberi awal kemarin sudah terdistribusikan semua,” ujar Heru.
Heru mengatakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu sebenarnya menerima anggaran Rp 1,5 miliar untuk penanganan PMK dari BTT. “Yang jelas bantuan dari pusat tentunya tetap diperlukan untuk mengakomodir kebutuhan. Sebab, populasi ternak di Kota Batu diketahui cukup tinggi,” tegasnya.
Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa di Kota Batu populasi ternak sebanyak 2.535 ekor sapi potong, 8.535 ekor sapi perah, 8.832 ekor kambing, 7.190 ekor domba, dan 190 ekor babi. (*)