KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memastikan belum ada rencana menambah fasilitas transportasi baru bagi pelajar di tahun ini.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, menegaskan bahwa layanan yang ada saat ini masih dianggap memadai. Sehingga pengadaan fasilitas tambahan belum menjadi prioritas.
“Kami sebenarnya sudah punya fasilitas transportasi untuk pelajar, yaitu bus sekolah,” ujar Mas Ibin, Selasa (18/11).
Ia menjelaskan bahwa keberadaan bus sekolah sudah cukup membantu mobilitas siswa setiap hari, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah dengan akses terbatas.
Mas Ibin juga menyinggung soal teknis pengelolaan aset transportasi yang sudah tidak digunakan. Menurutnya, setiap fasilitas merupakan barang milik negara yang pengelolaannya harus mengikuti prosedur.
“Kalau ada fasilitas yang rusak dan tidak bisa dipakai, itu tetap barang milik negara. Jadi kalau suatu saat terjual, uangnya harus dikembalikan ke negara,” jelasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan publik mengenai kemungkinan pengadaan kembali sepeda sekolah seperti beberapa program sebelumnya. Ia menegaskan bahwa rencana tersebut belum masuk pembahasan pemerintah.
“Untuk fasilitas sekolah, kami sudah ada bus sekolah. Jadi kami belum terpikir apakah sepeda akan diadakan kembali, apalagi di tengah efisiensi anggaran,” katanya.
Di sisi lain, pemerintah kota kini tengah fokus menata prioritas agar pengeluaran tetap terkontrol. Masn Ibin menyampaikan bahwa kebijakan di tahun 2026 tidak ada yang bersifat istimewa.
“Hari-hari ke depan mungkin tidak ada kebijakan istimewa karena kita harus efisiensi anggaran,” katanya.(*)






