KabarBaik.co – Pemkot Kediri kembali mencetak prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Rapat Koordinasi Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7), Pemkot Kediri menerima tiga penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI Zudan Arif kepada Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Tiga kategori yang berhasil diraih yakni Implementasi Manajemen ASN Terbaik melalui I-Mut (Peringkat 2), Komitmen Terbaik dalam Penuntasan Disparitas Data Semester I 2025, serta Layanan Penetapan NIP (tanpa peringkat).
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Pemkot Kediri. Ini juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus meningkatkan tata kelola ASN yang profesional dan adaptif,” ujar Vinanda.
Penghargaan di kategori I-Mut diberikan atas keberhasilan Kota Kediri dalam menerapkan manajemen ASN berbasis data. Sementara dalam penuntasan disparitas data kepegawaian semester I, Pemkot dinilai cepat, akurat, dan menyeluruh dalam menyelaraskan data ASN. Untuk layanan penetapan NIP, kinerja Kota Kediri dinilai tertib, tepat waktu, dan bebas dari kesalahan sistem.
Vinanda menegaskan ASN di Kota Kediri harus menjadi garda depan pelayanan publik yang cepat dan tepat. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bagian dari komitmen mewujudkan visi Kota Kediri Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN).

“Kami akan terus dorong ASN agar semakin berkinerja dan berorientasi pada pelayanan publik. Karena pada akhirnya, ASN yang profesional akan menciptakan birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Ahmad Nurdin menambahkan capaian ini merupakan hasil kolaborasi lintas perangkat daerah dan dukungan penuh dari Wali Kota. Ia menyebutkan, salah satu inovasi yang dikembangkan adalah aplikasi Pelayanan Kepegawaian Terpadu (PKT) serta penguatan manajemen talenta ASN berbasis teknologi.
“Dengan dinamika regulasi yang terus berkembang, kami dituntut untuk adaptif dan sigap. Karena itu, digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan,” jelas Nurdin.
Prestasi ini menegaskan posisi Kota Kediri sebagai salah satu daerah yang progresif dalam membangun manajemen ASN modern dan berbasis data. Ke depan, Pemkot Kediri berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan agar pelayanan kepegawaian makin optimal dan responsif terhadap kebutuhan zaman. (*)