KabarBaik.co – Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) bersama Perumda Tunas melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Balaikota Malang, Minggu (21/7). Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya mengendalikan inflasi.
Beberapa komoditi yang dijual berupa sembako dan beberapa stan UMKM yang menjajakan makanan dengan harga murah. Selain itu, ada pula kegiatan cooking class yang diikuti Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang di lima kecamatan. Para ibu-ibu diajari memasak dan mengolah makanan dari bahan frozen.
“Saat ini Kota Malang masuk 10 kota se-Indonesia tercatat yang mengalami deflasi,” kata Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat berada di halaman Balaikota Malang.
Menurut Wahyu, satu hal yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk bisa menekan dan mengendalikan inflasi agar harga komoditi bisa tertekan. Salah satunya memperdagangkan makanan frozen karena jenis makanan tersebut memiliki banyak keuntungan.
“Selain higienis, juga lebih sedikit kandungan air dan cepat diolah. Apalagi nutrisi lebih terjaga, termasuk dengan sertifikat halal lebih tahan lama dan memang kadang air bisa lebih berkurang. Ini pembelajaran untuk masyarakat,” jelas Wahyu.
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan menyatakan, inflasi di Kota Malang turun dua bulan berturut-turut sampai di bawah 0 persen. ”Hal itu menggambarkan ketersediaan lebih banyak daripada kebutuhan dan harga barang tidak sampai melampaui 0 persen,” pungkasnya. (*)