Pemkot Malang Memastikan Periksa Ribuan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1446 H

oleh -240 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 19 at 11.38.23
Petugas dari Dispangtan Kota Malang mendatangi hewan kurban yang baru datang dari luar kota. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) mulai melakukan pemeriksaan intensif terhadap ribuan hewan kurban. Kegiatan tersebut dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Juni 2025.

Pemeriksaan akan berlangsung selama delapan hari, mulai 2 hingga 9 Juni di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang. Kepala Bidang Peternakan Dispangtan, Anton Pramujiono menjelaskan, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan konsumsi hewan kurban.

Kegiatan tersebut juga untuk mencegah penyebaran penyakit hewan seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), dan penyakit zoonosis lainnya. “Untuk lapak penjualan, pemeriksaan kami lakukan mulai tanggal 2 sampai 4 Juni. Sedangkan tanggal 5 hingga 9 Juni kami fokuskan pada pemeriksaan ante mortem dan post mortem di lokasi penyembelihan,” ujar Anton, Senin (19/5).

Tahun ini, lanjut Anton, Dispangtan Kota Malang menargetkan pemeriksaan terhadap sekitar 7.500 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 1.800 ekor sapi, 5.200 kambing, dan 500 domba. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, lima tim pemeriksa dibentuk dan ditugaskan di masing-masing kecamatan.

Menurut Anton, setiap tim terdiri dari petugas Dispangtan Kota Malang, serta didukung oleh 400 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan dan 250 mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. “Total tenaga yang kita siapkan mencapai lebih dari 700 orang,” jelas Anton.

Dispangtan Kota Malang juga mewajibkan setiap hewan kurban yang masuk dari luar daerah untuk dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Meski data resmi arus masuk hewan belum tersedia, pihaknya memprediksi peningkatan distribusi akan terjadi sepekan menjelang Idul Adha. “Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada kenaikan kebutuhan hewan kurban sekitar satu persen,” tambahnya.

Anton berharap dengan adanya pemeriksaan intensif ini, masyarakat Kota Malang dapat menunaikan ibadah kurban dengan aman dan nyaman. “Kami akan maksimalkan upaya ini demi kelancaran bersama,” tandas Anton. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.