KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial menggelar sosialisasi mengenai penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Valencia Bakery, Kamis (5/6). Kegiatan yang dibuka Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), itu bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas Presiden Prabowo Subainto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi keluarga dengan kebutuhan pendidikan yang kurang, terutama mereka yang berasal dari golongan kurang mampu.
Dalam program ini, siswa akan mendapatkan fasilitas pendidikan secara gratis, mulai dari uang saku hingga buku-buku yang diperlukan. Mas Adi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkot Pasuruan mendukung program ini dan berharap dapat membantu mengurangi kendala yang selama ini dihadapi keluarga yang kesulitan mendapatkan pendidikan.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami berharap bisa membuka akses pendidikan yang lebih luas dan membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa,” tegas Mas Adi.
Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan akan menerima 50 siswa pada tahun ini dari total 318 calon siswa yang sudah mendaftar. Sebelum diterima, calon siswa akan melalui proses verifikasi untuk memastikan mereka termasuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem. “Proses seleksi ini penting untuk memastikan program tepat sasaran, dan kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” jelas Mas Adi.
Mas Adi menjelaskan, anak-anak yang terpilih nantinya akan tinggal di sebuah asrama yang telah disiapkan. Mereka akan mendapatkan semua kebutuhan pendidikan yang diperlukan tanpa dipungut biaya. Orang tua diharapkan mendukung penuh dengan ikhlas mengizinkan anak-anaknya mengikuti program ini untuk meraih cita-cita mereka.
Adapun bagi mereka yang tidak lolos seleksi diharap tetap bersyukur karena status keluarga mereka masih dikatakan mampu. “Bagi yang lolos ini adalah kesempatan berharga, mereka akan mendapatkan pendidikan yang sangat berguna bagi masa depan mereka,” tandas Mas Adi. (*)
