Pemuda Kediri Tewas Dalam Kamar Diduga Bunuh Diri, Ada Luka Tembak di Bawah Dagu

oleh -436 Dilihat
IMG 20250129 WA0023
Ilustrasi orang meninggal

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

KabarBaik.co – Seorang pemuda bernama Kanan, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Desa Babadan, Ngancar, Kabupaten Kediri pada Selasa (12/8) pagi. Warga menganggap kematina pria 28 tahun itu janggal.

Kepala Desa Babadan Arif Priyo Wiyoko membenarkan bahwa hasil pemeriksaan autopsi mengindikasikan Kanan tewas akibat bunuh diri. Disampaikan Arif, Kesimpulan tersebut didapatkan Arif dari Kapolsek Ngancar yangdisampaikan juga kepada pihak keluarga.

Menurut Arif, sebelum kejadian, Kanan sempat terlibat masalah dengan salah satu temannya. Perselisihan itu diselesaikan secara damai pada Senin (11/8) malam sekitar pukul 00.00 WIB di rumah Ketua RT bersama Babinsa dan warga setempat.

“Permasalahan sudah selesai dengan damai, tidak ada masalah lagi. Setelah itu, Mas Yukanan pulang bersama keluarga,” ujar Arif, Kamis (14/8).

Sesampainya di rumah, Kanan sempat meminta maaf kepada seluruh anggota keluarga. Ibunya kemudian menyarankan agar Kanan beristirahat dan dijaga dari luar kamar oleh keluarga, dengan maksud mencegahnya keluar rumah.

Namun, pada Selasa (12/8) pagi sekitar pukul 04.00 WIB, ibunya mendapati Kanan sudah meninggal dunia di dalam kamar.

“Waktu itu ibunya hendak membangunkan karena jam 5 pagi ada janji mengambil kendaraan dan tas milik Kanan di rumah temannya. Tahu-tahu sudah meninggal, wajahnya berlumuran darah,” jelas Arif.

Berdasarkan hasil autopsi yang disampaikan pihak kepolisian kepada keluarga, ditemukan satu luka tembak di bagian bawah dagu yang tembus ke otak kecil.

“Banyaknya darah itu karena peluru menembus pembuluh darah,” imbuh Arif.

Namun sayangnya, Hingga berita ini diturunkan polisi belum memberikan keterangan secara resmi kepada masyarakat luas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.