Pemuda Tenggelam di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang Ditemukan Tewas Usai 18 Jam Pencarian

oleh -437 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 12 at 14.07.23
Petugas mengangkat jenazah yang tenggelam di Pantai Lenggoksono. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Insiden tragis terjadi di Pantai Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Seorang pemuda bernama Yoga Aditya, 22, ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang terseret arus laut sejak Minggu sore (11/5).

Setelah hampir 18 jam dilakukan pencarian intensif, jenazah korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung pada Senin pagi (12/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 100 hingga 200 meter dari titik awal kejadian.

“Korban kami temukan dalam kondisi mengapung sekitar pukul delapan pagi. Lokasi penemuan masih berada dalam radius sekitar 200 meter dari titik awal kejadian,” ungkap Sarianto, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang, Senin (12/5).

Sarianto menjelaskan, pencarian melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SIBAT, Pokdarwis, KSB, relawan desa, dan nelayan setempat. Proses evakuasi jenazah dilakukan menggunakan perahu milik nelayan lokal yang turut aktif membantu sejak awal pencarian.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk menjalani visum dan pemeriksaan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

“Alhamdulillah korban bisa kami temukan berkat kerja sama semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan warga yang ikut membantu pencarian. Tantangannya cukup berat karena ombak besar dan kondisi malam yang gelap,” jelas Sarianto.

Korban sebelumnya datang ke pantai bersama dua rekannya untuk memancing. Mereka sempat mengonsumsi minuman beralkohol sebelum memutuskan berenang. Saat dua dari mereka berenang menuju Pulau Gadung, ombak besar datang dan menyeret keduanya. Satu berhasil diselamatkan, namun Yoga hilang terseret arus.

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan warga dan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di pantai, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

“Pantai Lenggoksono memang indah, tapi memiliki ombak yang cukup ganas. Kami imbau wisatawan untuk mematuhi rambu peringatan dan tidak nekat berenang ke tengah, apalagi dalam kondisi tidak sadar karena alkohol,” ujar salah satu anggota Pokdarwis setempat.

Dengan ditemukannya jenazah korban, maka operasi SAR resmi dihentikan. Rencananya prosesi pemakaman akan dilaksanakan hari ini di kampung halaman korban di Dusun Sumber Kembar, Desa Dampit, Kabupaten Malang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.