KabarBaik.co – Puluhan warga dari tiga desa di Kecamatan Boureno, Bojonegoro, mendatangi kantor pemerintah setempat. Kedatangan mereka akibat serangan jutaan lalat meresahkan warga di tiga desa. Warga mendesak agar kandang ayam yang diduga menjadi sumber permasalahan segera ditutup.
Aksi protes itu dilakukan puluhan warga dari Desa Pasinan, Karangdayu, dan Kauman. Mereka mendatangi Kantor Kecamatan Baureno sambil membawa poster tuntutan. Warga meminta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) bersama dinas terkait segera mengambil langkah tegas.
Kepala Dusun Pipitan, Desa Pasinan, Amir menjelaskan, pertemuan antara warga dan pihak kecamatan belum menghasilkan kesepakatan. Sebab, para pengusaha ayam pedaging tidak hadir dalam forum tersebut. “Warga minta kandang itu ditutup. Namun, pertemuan kemarin belum ada titik temu,” tegas Amir, Rabu (17/9).
Menurut Amir, sebelumnya para pengusaha sempat menjanjikan kompensasi, tetapi hingga kini belum terealisasi. Meski begitu, warga tetap menuntut penutupan kandang ayam lantaran serangan lalat kali ini jauh lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Bukan soal kompensasi lagi. Serangan lalat tahun ini benar-benar meresahkan, jauh lebih parah dibanding sebelumnya jadi kami kami minta ditutup saja,” katanya.
Sementara itu, Camat Baureno, Dery Aprilian, membenarkan pertemuan dengan warga belum menghasilkan kesepakatan. Namun pihak kecamatan berencana bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Satpol-PP Bojonegoro untuk menindaklanjuti keluhan warga.
“Dari pertemuan kemarin, hari ini kami mengirim surat agar dinas-dinas terkait memberikan sanksi kepada para pengusaha,” jelas Dery.
Sebelumnya, warga tiga desa di Kecamatan Baureno dikepung jutaan lalat yang menyerang pemukiman. Setelah ditelusuri, sumber serangan lalat berasal dari kandang ayam yang berdiri dekat dengan permukiman penduduk. (*)