KabarBaik.co- Persebaya kembali menunjukkan keperkasaannya. Setelah menggunduli Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan skor 4-1, Jumat (7/3) malam Green Force menang tipis 0-1 di kandang PSM Makassar. Kemenangan itupun membuat Persebaya sementara kukuh di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan 47 poin.
Hingga pertandingan ke-26, Persib masih sebagai pemuncak klasemen dengan 54 poin. Di bawah Persib, ditempati Dewa United (49 poin). Ketiga tim sama-sama memainkan 26 laga, Adapun di bawah Persebaya atau urutan keempat, ada Persija Jakarta (43 poin). Tapi, The Jak baru berlaga 25 kali. Kalaupun Persija menang pada laga ke-26 melawan Arema FC besok (9/3), tetap tidak mengubah posisi klasemen tiga besar.
Bejo Sugiantoro dan Keberuntungan
Sejauh ini, kans Persebaya untuk menjuarai Liga 1 2024/2025 masih cukup terbuka. Meski selisih 7 poin dengan Persib, namun boleh jadi di delapan sisa pertandingan ke depan, ada kejutan-kejutan. Toh, bola itu bundar. Misalnya, Persebaya sukses mendulang tiga poin di semua sisa laga. Dengan begitu, Persebaya bakal meraup total 71 poin. Di pihak rival terkuat, Persib gagal mendapatkan poin penuh. Paling tidak, di tiga pertandingan.
Secara matematik, memang tidak mudah bagi Bruno Moreira dkk untuk dapat memenangkan delapan laga tersisa. Maklum, di laga tersisa itu, anak asuh Paul Munster mesti berhadapan dengan sejumlah tim yang tidak boleh dianggap remeh. Terlebih saat bermain di kandang lawan. Sebut saja, melawan Persija (12/4), Arema FC (28/4), dan Borneo FC (18 Mei). Saat bermain di kandang, GBT jika tidak ada sesuatu yang luar biasa, kans Persebaya menang teramat besar.
Di atas kertas, idealnya Persebaya meraih tiga poin di lima pertandingan. Atau dapat menambah 15 poin. Empat pertandingan kandang dan satu laga tandang. Dengan demikian, Persebaya akan meraih total 62 poin. Adapun di tiga pertandingan away lainnya, mesti dapat mencuri 1 poin. Dengan demikian, paling tidak Persebaya mengantongi 65 poin. Namun, jika tampil konsisten seperti pada dua laga terakhir saat melawan Persib dan PSM, peluang besar Persebaya dapat menyapu bersih delapan laga tersisa. Wani!
Persebaya kali terakhir menjuarai Divisi Utama atau Liga 1 pada 2004 silam. Saat itu, Bajul Ijo dilatih oleh Coach Jaya Hartono. Susunan pemainnya antara lain Aji Santoso (kapten), Alexander Pulalo, Mat Halil, Mursyid Effendi, Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, Taufiq Kasrun, Ilham Jaya Kesumam dan Luciano Leandro. Di final, Persebaya menang 2-1 atas PSM.
Andai saja benar Persebaya juara, selain menjadi obat rindu di masa penantian panjang selama 21 tahun, gelar itu bisa menjadi kado mains bagi almarhum Bejo Sugiantoro. Legenda Persebaya itu telah berpulang saat bermain bola di lapangan PT SIER pada 25 Februari 2025. Kebetulan, dua kali Persebaya juara, selalu ada nama Bejo Sugiantoro di line up utama.
Sementara itu, perjalanan Persib di delapan laga tersisa, juga terbilang tidak semudah membalik telapak tangan. Sebab, tim asal Kota Kembang Bandung itu mesti melakoni pertandingan melawan tim-tim dengan motivasi kuat. Di antaranya, Malut United, Bali United, dan Borneo FC. Selain itu, Persib juga mesti berhadapan dengan tim yang ingin menjauh dari zona degradasi. Sebut saja, PSS Sleman, Persis Solo, dan Semen Padang. Tentu saja, mereka mesti tampil hidup-mati untuk menyelematkan diri.
Namun, jika Persib menyapu bersih delapan laga tersisa, maka Maung Bandung akan mendulang 78 poin, Dengan poin tersebut, sudah pasti tidak akan terkejar oleh tim-tim pesaing terdekatnya. Terutama Dewa United, Persebaya, dan Persija. Kalau itu terjadi, maka Persib akan back to back menjuari Liga 1.
Untuk diketahui, sejak kembali ke kasta tertinggi sepak bola Liga 1 pada 2017 lalu, Persebaya belum pernah menjadi juara. Posisi terbaik pada 2019 yang menempati runner up. Tim-tim yang pernah menjadi juara Liga 1 sejak 2017 antara lain Bhayangkara FC (2017), Persija (2018), Bali United (2019 dan 2021), PSM (2023), dan Persib (2024). (*)
Pertandingan Tersisa Persebaya Surabaya
Laga Home (Kandang)
- 12 Maret, Persebaya vs PSIS Semarang
- 20 April, Persebaya vs Madura United
- 11 Mei, Persebaya vs Semen Padang
- 24 Mei, Persebaya vs Bali United
Laga Tandang (Away)
- 12 April, Persija Jakarta vs Persebaya
- 28 April, Arema FC vs Persebaya
- 5 Mei, Persik Kediri vs Persebaya
- 18 Mei, Borneo FC vs Persebaya