Penari Sumatera hingga Papua Ikut Tampil di Festival Gandrung Sewu 2025

oleh -83 Dilihat
IMG 20251016 WA0015
Para penari gandrung sewu

KabarBaik.co – Festival Gandrung Sewu 2025 di Banyuwangi siap digelar megah dengan melibatkan 1.350 penari dan pemusik di Pantai Boom Marina pada 25 Oktober 2025. Tahun ini, event budaya yang menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) tersebut mengusung tema “Selendang Sang Gandrung”, dengan keunikan hadirnya 200 penari dari luar daerah, termasuk Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Papua, hingga Amerika Serikat.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, mengatakan partisipasi penari dari berbagai wilayah menandakan Gandrung Sewu telah menjadi kebanggaan nasional.

“Partisipasi penari dari luar Banyuwangi adalah penanda bahwa Gandrung Sewu telah menjadi milik Indonesia. Tema ini akan menjadi puncak dari rangkaian acara yang kaya, mengajak kita menyelami jiwa penari sekaligus menikmati dampak ekonomi yang telah terbukti menyentuh berbagai sektor lokal,” kata Taufik, Rabu (15/10).

Ia menjelaskan tema “Selendang Sang Gandrung” menggambarkan perjalanan hidup seorang penari Gandrung yang tidak hanya menjadi ikon budaya, tetapi juga pewaris nilai-nilai leluhur. Pertunjukan ini akan menghadirkan kisah regenerasi penari dan menampilkan sisi humanis di balik tarian tradisional Banyuwangi tersebut.

“Festival Gandrung Sewu 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Oktober 2025. Rangkaian kegiatan diawali dengan pertunjukan musik etnik pada 23 Oktober, dilanjutkan ritual sakral Meras Gandrung dan pertunjukan musik perkusi pada 24 Oktober, serta puncak acara pada 25 Oktober berupa penampilan kolosal “Selendang Sang Gandrung” di tepi Selat Bali,” ujarnya.

Selain menjadi ajang seni budaya, kegiatan ini juga membawa dampak ekonomi signifikan. Berdasarkan data penyelenggaraan tahun 2024, total perputaran uang mencapai sekitar Rp 7,9 miliar, dengan keterlibatan lebih dari 2.500 pelaku seni dan tenaga kerja. Transaksi UMKM dan kuliner mencapai sekitar Rp 3,5 miliar, sementara sektor akomodasi mencatat okupansi 70–95 persen dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,1 miliar selama tiga hari pelaksanaan.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, Festival Gandrung Sewu dikunjungi hingga 50 ribu wisatawan. Tahun ini, pengunjung juga disarankan mengeksplorasi jalur wisata Ijen Golden Route, yang mencakup destinasi unggulan seperti Kawah Ijen Blue Fire, Taman Gandrung Terakota, dan Capas Adventure, serta kuliner khas Osing seperti Ayam Kesrut, Sego Krawu, dan Kopi Uthek.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.