KabarBaik.com – Pencarian terhadap Nia Maulidia, salah seorang anak yang hilang di Sungai Brantas, Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, hingga kini terus dilanjutkan. Pada pencarian hari keempat kemarin (19/6), tim tak kunjung mendapat tanda-tanda positif dalam upaya tersebut.
Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menyusuri mulai dari Sungai Berantas Bumiayu hingga arah Bendungan Sengguro Kepanjen, Kabupaten Malang. Ketua Tim Basarnas Yoni Farisa K., menjelaskan bahwa dengan menambah personel tetap belum membuahkan hasil.
“Jumlah personel tambahan keseluruhan hari ini ada 215 tim gabungan, namun setelah kita telusuri sampai Bendungan Sengguro pun belum menemukan tanda-tandanya,” ujar Yoni saat ditemui di posko tenda pencarian.
Yoni menyebutkan bahwa pihaknya menyisir sungai dengan menggunakan kapal rafting. “Beberapa tim menggunakan perahu rafting dan sebagian melakukan pencarian di tepi sungai dengan melakukan investigasi penyelidikan guna mencoba menemukan barang bukti dari tanda-tanda dari bocah ini,” ujarnya.
Yoni menegaskan, Tim Basarnas tetap akan siaga untuk mendapatkan kabar baik terhadap upaya pencairan tersebut. “Tentunya di hari keempat ini berarti kurang tiga hari lagi. Kita juga selalu bersiaga selama 24 jam. Harapan kita apabila masih belum bisa ditemukan rencana akan menambah hari lagi guna melakukan pencarian,” tegasnya. (*)






