KabarBaik.co – Tim gabungan Basarnas, BPBD Kota Surabaya, polisi, dan relawan terus melakukan pencarian terhadap RA, balita berusia 3,5 tahun yang hanyut di selokan Jalan Babatan II F, Wiyung, Surabaya. Memasuki hari ketiga, pencarian masih difokuskan di sepanjang sungai sekitar Perumahan Royal Residence.
Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, menjelaskan bahwa proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak. Pencarian dilakukan menggunakan lima unit perahu dengan area yang diperluas hingga tiga titik di sepanjang Sungai Kali Makmur.
“Belum ketemu. Masih tetap upaya pencarian dengan metode pencarian manuver perahu tetap 5 unit perahu dan diperluas tiga titik sepanjang sungai Kali Makmur,” ujarnya, Kamis (26/12).
Sementara itu, Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya, Eko Aprianto, mengatakan bahwa radius pencarian akan diperluas hingga melewati jembatan SMPN 34 Surabaya. Selain menggunakan perahu, pencarian juga dilakukan dengan penyisiran manual di sisi kanan dan kiri sungai.
“Terutama di sebelum jembatan Royal Residence. Kanan kiri sungai masih dicurigai korban nyangkut di rumput kanan kiri sungai,” ucapnya.
Pencarian ini dilakukan setelah Risky tercebur dan hanyut saat bermain hujan-hujanan bersama dua temannya pada Selasa (24/12) sore. Kejadian tragis itu terekam CCTV rumah warga yang memperlihatkan detik-detik balita tersebut terseret arus selokan. Peristiwa ini langsung dilaporkan oleh warga ke Command Center 112 dan pihak kepolisian.
Sejak hari pertama, pencarian dilakukan secara intensif dari lokasi awal korban hanyut hingga ke sungai di sekitar Perumahan Royal Residence. Petugas gabungan mengerahkan berbagai alat dan metode untuk memaksimalkan upaya penyelamatan, namun hingga kini hasilnya masih nihil.
Pihak keluarga korban terus berharap agar Risky segera ditemukan dalam kondisi apa pun. Sementara itu, masyarakat sekitar turut memberikan dukungan kepada tim pencari dengan menyediakan bantuan logistik dan informasi yang relevan terkait lokasi pencarian.
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih berlangsung. Tim gabungan berkomitmen untuk terus melakukan upaya maksimal dengan memperluas area pencarian, mereka berkejaran dengan waktu. (*)
