kabarbaik.co – Menyikapi kondisi menjelang pencoblosan Pemiluhan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kabupaten Gresik Pendeta Yonatan Triantoro mengharapkan pesta demokrasi 14 Februari mendatang berjalan aman dan damai.
“Ini adalah tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia untuk menjaga kelancaran dan kondusivitas pesta demokrasi ini,” Pdt. Yonatan, Kamis (8/2/2024).
Tidak hanya itu, pihaknya juga menolak secara tegas politik praktis di kampus atau perguruan tinggi. Kampus adalah tempat untuk belajar dan menimba ilmu, bukan untuk dijadikan arena politik praktis.
“Politik praktis di kampus dapat mengganggu proses belajar mengajar dan menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi akademisi,” lanjut Pdt Yonatan.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan santun.
“Kita harus mengedepankan toleransi dan saling menghormati perbedaan pendapat. Hindari ujaran kebencian, hoaks, dan provokasi yang dapat memicu perpecahan dan kerusuhan,” pesan Ketua PGI Kabupaten Gresik.