KabarBaik.co – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi GI BEI dalam mengembangkan pasar modal Indonesia sepanjang 2024. Acara yang berlangsung di Main Hall BEI ini menjadi ajang penghargaan bagi perguruan tinggi, sekolah menengah, pemerintah daerah, hingga Anggota Bursa (AB) yang berperan aktif dalam mendukung literasi keuangan dan inklusi pasar modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menegaskan pentingnya peran GI BEI dalam memberikan edukasi pasar modal kepada masyarakat. “Kolaborasi erat antara regulator, pelaku pasar, dan institusi pendidikan seperti GI BEI adalah kunci membangun ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Inarno, Jumat (28/2).
Senada dengan hal itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja GI BEI. “GI BEI tidak hanya meningkatkan jumlah investor, tetapi juga memastikan pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia,” ungkap Iman.
Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi GI BEI. Berkat berbagai program edukasi dan sosialisasi yang dilakukan, GI BEI berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah investor hingga mencapai 15,46 juta Single Investor Identification (SID) per 24 Februari 2025. Upaya ini sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pasar modal Indonesia.
Penghargaan GI BEI tahun ini dibagi ke dalam delapan kategori, di antaranya:
* GI BEI Teraktif Berdasarkan Nilai Transaksi
* Peringkat pertama: GI BEI STIE Trisakti Jakarta (Rp3,07 triliun).
* Disusul oleh GI BEI Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (Rp2,51 triliun) dan GI BEI Institut IPMI (Rp174,67 miliar).
* GI BEI Teraktif Berdasarkan Penambahan Rekening Efek
* Peringkat pertama: GI BEI Universitas Negeri Surabaya (5.139 SID).
* Diikuti oleh Universitas Bina Sarana Informatika (4.003 SID) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (981 SID).
* GI BEI Teraktif Berdasarkan Edukasi dan Pemerataan Informasi
* Juara utama: GI BEI Universitas Diponegoro.
* Kandidat lain: GI BEI UIN Raden Mas Said Surakarta dan Universitas Negeri Padang.
* GI Edukasi BEI Teraktif untuk Sekolah Menengah
* Pemenang di antaranya: SMKN 41 Jakarta, SMA Trinitas Bandung, dan SMA Katolik Frateran Surabaya.
* GI BEI Syariah Teraktif
* Juara: Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno, Bengkulu.
* Anggota Bursa Mitra Teraktif
* Penghargaan diberikan kepada: PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia.
* GI BEI Teraktif di 30 Kantor Perwakilan BEI
* Penghargaan diberikan kepada 30 GI BEI di seluruh Indonesia.
* GI BEI Kategori Pemerintah Daerah
* Juara utama: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura.
* Peringkat kedua: Pemerintah Kota Langsa.
* Peringkat ketiga: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.
BEI juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Saat ini, terdapat 35 GI BEI yang tersebar di 11 provinsi, melibatkan pemerintah provinsi, kota, hingga kecamatan dan kelurahan.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, optimistis bahwa kolaborasi dengan TPAKD dapat mempercepat peningkatan literasi keuangan. “Kami berharap penghargaan ini memotivasi GI BEI untuk terus berinovasi dan memberikan dampak nyata bagi pasar modal Indonesia,” ujar Jeffrey.
Melalui penghargaan ini, BEI berkomitmen membangun ekosistem pasar modal yang inklusif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Penghargaan GI BEI 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BEI, mitra AB, dan pemangku kepentingan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.(*)
