KabarBaik.co- Kota Pahlawan Surabaya kembali bakal menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola Tanah Air dan dunia. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan menjadi saksi kembalinya Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday September 2025, saat skuad Garuda menjajal kekuatan Kuwait dan Lebanon.
Dua laga uji coba tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan pemanasan serius jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.
Timnas Indonesia asuhan Coach Patrick Kluivert dijadwalkan lebih dulu menghadapi Kuwait pada 5 September 2025. Lalu, tiga hari kemudian, 8 September 2025, giliran berlaga melawan Lebanon yang menantang di stadion yang sama. Sebelumnya, Kuwait dan Lebanon juga akan bertemu dalam laga tertutup pada 2 September 2025 di Stadion GBT.
Diketahui, Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 118 dunia dalam ranking FIFA dengan raihan 1.154,55 poin, berada di bawah Lebanon yang menduduki posisi 112 dunia dengan 1.172,44 poin. Namun masih lebih baik dibandingkan Kuwait yang bertengger di urutan 138 dunia dengan 1.098,87 poin. Peta kekuatan ini menjadi gambaran seru dan menarik jelang pertemuan tiga negara tersebut.
Harga Tiket Bervariasi
PSSI telah merilis daftar harga tiket dengan enam kategori berbeda untuk laga kontra Kuwait. Tiket termurah Indomilk Upper Arena dibanderol Rp 75 ribu, sedangkan tiket termahal Mandiri Premium West mencapai Rp 250 ribu.
Namun, untuk laga melawan Lebanon harga tiket mengalami penyesuaian. Kategori termurah dibuka di angka Rp 100 ribu, sementara kategori tertinggi bisa menembus Rp 400 ribu. Rentang harga ini memberi pilihan luas bagi suporter yang ingin merasakan langsung atmosfer mendukung Garuda di Surabaya.
PSSI menyiapkan mekanisme pembelian tiket yang mudah, transparan, dan terstruktur. Penjualan akan dilakukan secara daring dalam dua tahap. Fase pertama, 19–21 Agustus 2025, pembelian eksklusif melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Fase kedua, mulai 22 Agustus 2025, tiket bisa diakses melalui situs resmi kitagaruda.id.
Calon pembeli wajib memiliki Garuda ID, identitas digital suporter resmi, sebagai syarat utama untuk mengakses tiket. Sistem ini dibuat untuk memastikan keteraturan distribusi tiket sekaligus menghindari praktik percaloan.
Kehadiran ribuan suporter di Stadion GBT diharapkan menjadi tambahan energi bagi Marselino Ferdinan dkk. Apalagi, laga ini merupakan persiapan penting sebelum mereka menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan harga tiket yang bervariasi serta akses pembelian yang terintegrasi, antusiasme publik diharapkan akan beramai-ramai memadati tribun Gelora Bung Tomo. Arek-Arek Surabaya dan sekitarnya pun siap kembali membara bersama Garuda. (*)