Pengusaha Tahu Tropodo Sidoarjo Dipolisikan Jika Masih Pakai Bahan Bakar B3

oleh -394 Dilihat
IMG 20250604 WA0027
Proses produksi tahu goreng di Tropodo Krian, Sidoarjo.

KabarBaik.co – Tenggat waktu tinggal menghitung jam. Hari Kamis (5/6) menjadi batas akhir bagi para pengusaha tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, untuk menghentikan penggunaan bahan bakar berbahaya (B3) dalam proses produksinya.

Peringatan tegas ini disampaikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, sebagaimana tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan pada 21 Mei lalu. DLHK mengharuskan pelaku usaha mengganti bahan bakar dengan komposisi yang lebih aman bagi lingkungan.

“Mereka harus segera mengganti bahan bakar dengan 25 persen RDF dan 75 persen bahan ramah lingkungan,” ucap Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, Rabu (4/6).

Amig menegaskan, pihaknya tidak segan mengambil langkah hukum bila ada pelaku usaha yang tetap membandel. “Kita serahkan APH kalau masih ada yang melanggar,” imbuhnya.

Tak hanya ancaman. Aparat kepolisian disebut telah turun langsung ke lapangan bersama DLHK guna melacak sumber bahan bakar berbahaya tersebut.

“Senin kemarin Polresta turun lokasi dengan DLHK, menelusuri sumber pemasoknya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tropodo, Haris Iswandi, mengakui masih ada pelaku usaha yang belum taat aturan. Meski demikian, ia menyebut sebagian besar sudah mulai beralih ke bahan ramah lingkungan.

“Masih ada yang menggunakan bahan bakar B3, perkiraan kami lebih dari setengah sudah beralih,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, petugas gabungan sempat melakukan peninjauan dan pemeriksaan terhadap beberapa pelaku industri tahu.

“Kemarin Polresta dan DLHK meninjau, tidak ada yang diperiksa lagi, terakhir beberapa minggu lalu Polresta membawa dua IKM dan satu suplier ke Polresta,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.