Penjual Buah Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Stadion Semen Gresik, Ada Luka

oleh -734 Dilihat
5367bd9d fb71 45df 8ade fd39be87569a
Korban sebelum dievakuasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Masyarakat sekitar Jalan Raya RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik digegerkan dengan penemuan mayat di selokan atau saluran air tepi jalan, Kamis (2/10) pagi. Korban merupakan seorang penjual buah keliling.

Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Suwati, sekitar pukul 05.30 WIB.

“Bermula saat saksi sedang mencari buah bintaro (buah pengusir tikus) di sekitar Stadion Semen Gresik, saksi melihat korban berada di selokan dalam posisi terlentang kepala masuk ke dalam air,” ungkap Gatot dalam keterangannya.

Saksi kemudian memberitahu warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Kebomas. Petugas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban, namun kondisinya sudah tidak bernyawa.

“Ditemukan luka di bagian pelipis kanan korban, diduga akibat jatuh dan terbentur hingga meninggal dunia,” tandasnya.

Dari sekitar TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain 1 unit sepeda motor Honda Supra L-5684-BE beserta keranjang buah dan dompet.

Korban diketahui bernama Abdul Munir, 68 tahun, warga Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Dugaan kuat, lansia tersebut tewas setelah terpeleset saat buang air di TKP.

“Berdasarkan keterangan saksi Edi S sering melihat kebiasaan korban setiap harinya berhenti di TKP (Stadion Semen Gresik) untuk buang air kecil maupun buang air besar di selokan tersebut,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.