KabarBaik.co – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang digelar pada 20 Oktober 2024 membawa berkah tersendiri bagi para pedagang foto resmi di berbagai kota, salah satunya di Pasar Blauran, Surabaya.
Di tengah kesibukan menyambut era baru kepemimpinan, Muhammad Syafi’i, seorang penjual foto presiden dan wakil presiden terpilih, merasakan lonjakan pesanan yang luar biasa. Sejak dua pekan menjelang pelantikan, omzet penjualan fotonya melonjak hingga 75 persen.
“Alhamdulillah, pesanan mulai ramai sejak dua minggu lalu. Paling banyak dari luar pulau, terutama Papua. Sehari minimal bisa kirim lima sampai sepuluh koli foto,” ungkap Syafi’i dengan penuh syukur. Ia bercerita bahwa selama momen-momen politik penting seperti ini, pesanan foto resmi presiden dan wakil presiden selalu meningkat drastis.
Di pasar ini, Syafi’i bukan satu-satunya pedagang yang merasakan peningkatan permintaan. Banyak kios yang juga turut sibuk memproduksi dan memasang foto Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke dalam bingkai.
Foto-foto ini biasanya digunakan oleh sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintahan yang harus segera mengganti potret pemimpin negara.
Dengan harga yang terjangkau, Syafi’i menawarkan dua pilihan ukuran foto. Ukuran kecil 25×35 centimeter dijual seharga Rp 75 ribu per pasang, sementara ukuran besar 35×50 centimeter dibanderol Rp 150 ribu. Harga tersebut sudah termasuk bingkai, sehingga pelanggan tak perlu repot-repot mencari bingkai sendiri.
“Untuk penjualan ke luar pulau, terutama Papua, lumayan besar. Pesanan selalu ada, paling banyak sejak H-1 pelantikan sampai tiga bulan ke depan,” tambahnya. Tak hanya dari Papua, pesanan juga datang dari daerah lain di luar Jawa seperti Aceh dan Kalimantan.
Menurut Syafi’i, dalam sehari ia mampu memproduksi hingga 10 koli foto, dengan satu koli berisi sekitar 25 pasang foto presiden dan wakil presiden. Ia memprediksi bahwa permintaan masih akan terus meningkat setelah pelantikan, mengingat banyak institusi yang baru akan mengganti foto presiden resmi setelah acara seremonial tersebut.
Selain peningkatan omzet, Syafi’i juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga dalam setiap periode pelantikan presiden. “Setiap pergantian presiden, ada peningkatan penjualan yang signifikan. Biasanya penjualan puncak terjadi sampai tiga bulan ke depan,” tuturnya sambil menyiapkan bingkai baru untuk pesanan yang akan dikirim.
Tidak hanya institusi pemerintah dan sekolah, sejumlah pelanggan individu juga membeli foto resmi presiden dan wakil presiden terpilih untuk koleksi pribadi atau acara-acara khusus. Syafi’i mengatakan, beberapa pelanggan bahkan memesan dalam jumlah besar untuk acara perayaan pelantikan di komunitas mereka.
Meski sibuk, Syafi’i tetap memastikan kualitas setiap foto dan bingkai yang dijualnya. “Kita pastikan semuanya rapi dan sesuai standar. Jangan sampai ada yang mengecewakan pelanggan, apalagi untuk pesanan yang dikirim ke luar pulau,” katanya.
Dengan omset yang meningkat pesat, Syafi’i dan para pedagang di Pasar Blauran optimistis bisnis mereka akan terus menguntungkan dalam beberapa bulan ke depan. Pelantikan presiden tak hanya menjadi momen bersejarah bagi bangsa, tetapi juga berkah tersendiri bagi para pedagang seperti Syafi’i yang setia mengikuti perkembangan politik tanah air. (*)
