KabarBaik.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik resmi memulai penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025. Kecamatan Balongpanggang menjadi titik awal penyaluran bantuan pada Rabu (16/7), dengan menyasar 372 penerima manfaat.
Kepala Dinsos Gresik Ummi Khoiroh, menjelaskan bahwa program ini menyasar tiga kelompok utama, yaitu buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, serta masyarakat lain yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Gresik.
“Total penerima se-Kabupaten Gresik sebanyak 3.089 orang, dan khusus di Balongpanggang ini ada 372 penerima. Mayoritas, sebanyak 259 orang, adalah buruh tani tembakau,” ujar Ummi.
Masing-masing penerima akan menerima bantuan senilai Rp 300.000 per bulan selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember. Penyaluran dilakukan dua bulan sekali, sehingga masyarakat akan menerima Rp 600.000 setiap kali pencairan. Pada penyaluran perdana ini, bantuan diberikan sekaligus untuk bulan Juli dan Agustus.
Balongpanggang dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dinilai memiliki karakteristik khusus dalam ekosistem pertanian tembakau. “Dari tahun ke tahun, ada peningkatan jumlah petani tembakau dan luas lahan tanam, otomatis kebutuhan akan buruh tani pun meningkat,” tambah Ummi.
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, yang turut hadir dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya penggunaan bantuan secara bijak. “Gunakanlah bantuan ini untuk kebutuhan pokok. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang tidak mendesak, agar manfaatnya betul-betul terasa,” pesannya kepada para penerima manfaat.(*)
