KabarBaik.co- Penyebab Radang Tenggorokan yang paling umum adalah infeksi virus dan bakteri. Radang Tenggorokan biasanya ditularkan saat seseorang menghirup bakteri atau virus yang menyebar di udara dan juga melalui percikan air liur penderita yang menempel pada permukaan.
Virus dan bakteri merupakan penyebab umum terjadinya Radang Tenggorokan. Selain itu, kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:
1. Mengidap Penyakit GERD
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus sendiri merupakan bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Saat seseorang mengalami GERD, kondisi ini bisa memicu terjadinya Radang Tenggorokan.
2. Alergi
Radang Tenggorokan pada seseorang dapat disebabkan oleh adanya alergi pada debu, jamur, bulu binatang, dan serbuk sari bunga. Bahan-bahan pemicu radang tersebut dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan merupakan penyebab utama alergi yang disebabkan oleh radang tenggorokan.
3. Otot Tenggorokan yang Tegang
Kondisi ini biasanya dipicu oleh seseorang yang mempunyai kebiasaan berteriak. Dengan berteriak otot tenggorokan akan menegang dan memicu terjadinya Radang Tenggorokan.
4. Terpapar Polusi Udara
Polusi udara dapat menyebabkan iritasi tenggorokan jika seseorang terpapar secara terus-menerus. Selain polusi udara, Radang Tenggorokan juga dapat disebabkan karena konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.
Anda harus mewaspadai Radang Tenggorokan jika memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:
- Tenggorokan panas & kering
- Seperti ada yang mengganjal
- Batuk kering
- Sulit bernapas
- Sulit dan nyeri menelan
- Amandel bengkak, merah, dan disertai “kotoran” berwarna putih
- Bercak merah di langit-langit mulut
Pengobatan Radang Tenggorokan
Pengobatan radang tenggorokan tergantung pada penyebabnya. Radang tenggorokan akibat infeksi virus umumnya membaik dalam 5–7 hari. Untuk membantu pemulihan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, yaitu:
- Minum air putih minimal 2 liter per hari untuk melegakan tenggorokan dan mencegah dehidrasi
- Berkumur dengan air garam hangat untuk membersihkan dan meredakan nyeri tenggorokan
- Mengonsumsi makanan yang nyaman di tenggorokan, misalnya sup kaldu hangat, air lemon dicampur madu, atau air jahe hangat.
- Berhenti merokok, serta hindari paparan asap rokok, debu, dan polusi.
- Menggunakan pelembab udara jika udara di dalam ruangan terasa kering.
- Beristirahat yang cukup dan kurangi bersuara sampai gejala membaik.
- Mengulum es batu, tetapi tidak disarankan untuk bayi dan anak.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat yang dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Berikut adalah obat radang tenggorokan yang bisa Anda gunakan di rumah:
Antiseptik
Beberapa obat antiseptik yang umum digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan adalah:
- Obat kumur, seperti Betadine Mouthwash and Gargle, Minosep, atau Hexadol
- Permen lozenges dequalinium chloride, misalnya Degirol, SP Troches Meiji, atau D-Cool
- Permen lozenges amylmetacresol, misalnya Strepsils atau Betadine Lozenges.
Pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang dapat dimanfaatkan untuk menangani gejala radang tenggorokan antara lain:
- Benzocaine spray, misalnya Cooling 5 Plus
- Benzydamine, seperti Tantum Verde Oral Rinse atau Tantum Lozenges
- Ibuprofen (tablet/sirup), seperti Bufect atau Farsifen Forte
Jika penanganan di atas tidak juga menyembuhkan gejala radang tenggorokan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.