Perahu Terbalik, 2 Nelayan Pasuruan Terombang-ambing di Perairan Banyuwangi

Reporter: Ikhwan
Editor: Andika DP
oleh -212 Dilihat
Petugas saat mengevakuasi dua nelayan yang terombang-ambing di perairan Banyuwangi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kecelakaan laut terjadi di Selat Bali tepatnya masuk di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (5/5) malam kemarin.

Sebuah perahu Sinar Jaya mengangkut dua nelayan asal Pasuruan terbalik. Beruntung kedua nelayan itu selamat.

Wakasat Polairud Polresta Banyuwangi Iptu Sadimun mengatakan, dua nelayan itu bernama Sajuri dan Sahrul.

Keduanya warga Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pasca kejadian keduanya sempat hilang. Setelah beberapa jam pencarian, mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca juga:  Banjir Order, Pengusaha Tenda di Banyuwangi Ketiban Berkah Pemilu

“Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Sadimun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kecelakaan laut terjadi pukul 22.00 WIB. Satpolairud baru menerima laporan pukul 00.35 WIB.

Perahu tersebut, berlayar dari Pelabuhan Nguling, Kabupaten Pasuruan menuju ke Pelabuhan Muncar, Banyuwangi.

Namun sesampai di perairan Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, tepatnya di utara Pulau Tabuhan perahu tersebut tenggelam akibat diterjang ombak yang cukup besar.

Baca juga:  Tokoh Masyarakat Banyuwangi Imbau Masyarakat Tetap Rukun Pascapemilu

“Setelah mendapatkan informasi tersebut petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi langsung berangkat menuju TKP untuk melaksanakan SAR dengan dibantu keluarga korban dan nelayan setempat,” jelasnya.

Beberapa jam pertama, upaya pencarian terhadap dua nelayan tersebut tidak membuahkan hasil. Situasi yang masih gelap menjadi kendala tersendiri dalam proses pencarian. Kedua nelayan tersebut baru bisa ditemukan saat matahari terbit.

Baca juga:  Warga Banyuwangi Tangkap Pencuri Uang Kotak Amal

“Sudah ditemukan dalam keadaan sehat,” terangnya.

Kedua nelayan tersebut langsung dievakuasi ke pantai Pandean, Situbondo. Saat ini, petugas dibantu nelayan sedang berupaya menarik perahu korban yang terbalik. Sebab meski terbalik perahu tersebut tidak sampai karam. Karena perahu terbuat dari kayu.

“Perahu sedang diupayakan ditarik ke pingir, perahu kayu jadi masih ngambang, tidak karam,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.