KabarBaik.co – Persoalan jalan rusak di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember akhirnya bisa terselesaikan. Bahkan saat ini warga sekitar sudah memberbolehkan kendaraan dengan muatan berat kini melintas.
Pembukaan kembali jalan tersebut ditandai dengan pertemuan antara warga setempat bersama Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra.
Ustad Sujak, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengaku lega permasalahan jalan rusak ini bisa berakhir dengan damai.
“Dengan ini masyarakat bisa damai, dimana kita tahu sebelumnya kami terpecah. Ada yang tidak ingin jalan ini dilewati truk dan sebaliknya,” ujar Sujak, Selasa (29/4) malam.
Ustad Sujak pun menyampaikan memang sebelumnya sempat memblokir jalan tersebut dengan wargax
Hal itu dilakukan karena warga resah dengan kendaraan berat yang dianggap sebagai penyebab kerusakan jalan dan berdampak pada kecelakaan lalu lintas hingga merenggut sejumlah korban jiwa.
Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condroputra menyampaikan bahwa tuntutan warga telah terpenuhi dengan wujud jelas berupa perbaikan jalan. Sehingga, akses jalan secara berangsur-angsur kembali berfungsi untuk kepentingan umum.
“Kami tetap akan menindak tegas setiap pelanggaran lalu lintas yang terjadi melibatkan kendaraan berat. Warga oleh Bobby diminta proaktif turut membantu dengan melapor kejadian ke polisi,” katanya.
“Pengendara kendaraan besar harus menghormati yang kecil, jam operasional yang disepakati harus komit. Saya minta bantuan bapak ibu disini kalau ada kendaraan besar yang ugal-ugalan langsung foto kirim ke kami. Saya akan berdiri disini untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas karena tidak boleh ada warga yang dirugikan,” sambungnya.
Sementa iitu, Koordinator APPJ Jember, Kholilur Rohman mengaku akan terus mencermati komitmen pihak kepolisian untuk menegakkan hukum. Mengingat, dengan kembalinya lalu lalang kendaraan berat tetap rawan kecelakaan.
“Kita berharap tidak ada lagi kecelakaan setelah jalan diperbaiki. Tapi, jika kembali terulang seperti sebelumnya pengendara tertabrak truk besar harus ditindak proses hukum oleh polisi,” ujar Kholilur.
Diketahui, Provinsi Jatim sebelumnya juga menggelontorkan dana besar untuk merekonstruksi jalan mulai Puger sampai kecamatan Gumukmas. (*)
