KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pendekatan baru yaitu jalur hybrid di lembaga pendidikan.
Skema ini menjadi salah satu strategi inovatif yang didorong langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menjangkau ribuan siswa secara lebih efisien dan terstruktur.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, dalam suatu kesempatan, menyampaikan bahwa nantinya kantin hybrid dirancang untuk menjadi solusi pemenuhan kebutuhan MBG di lingkungan sekolah berbasis yayasan.
“Model ini kami dorong agar bisa memenuhi kebutuhan MBG di lembaga pendidikan secara terpusat dan terintegrasi,” ujar Alif dalam penjelasan kepada publik beberapa waktu lalu.
Lebih rinci, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto, menuturkan bahwa terdapat dua jalur utama dalam percepatan program MBG.
“Kami mempunyai dua strategi. Pertama, jalur mandiri melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dan mitra kerja mereka. Kedua, jalur hybrid yang saat ini sedang kami rancang dan segera disosialisasikan,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Selasa (6/5).
Jalur Hybrid ini dilakukan dengan melakukan upgrade kantin yang dirancang khusus di yayasan yang menaungi lebih dari satu jenjang pendidikan, seperti MI, MTs, dan MA. Kantin yang dipilih akan ditingkatkan fungsinya agar mampu memenuhi kebutuhan MBG untuk seluruh siswa di bawah naungan yayasan tersebut.
Menariknya, peningkatan atau upgrade kantin tersebut tidak dibebankan pada sekolah atau yayasan. Dana akan disokong melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). “Setiap perusahaan nantinya memiliki kewajiban untuk membantu yayasan meng-upgrade kantinnya,” jelas Hariyanto.
Usai proses peningkatan fasilitas, yayasan akan bermitra langsung dengan BGN untuk distribusi makanan bergizi. Namun, tidak semua sekolah akan mendapatkan skema ini. “Hanya kantin yang berada dalam naungan yayasan saja yang akan dijadikan kantin hybrid,” tegas Hariyanto.
Meski hingga kini kantin hybrid belum ada yang siap dan mulai beroperasi, Pemkab Gresik berkomitmen untuk segera menyosialisasikannya kepada para pemangku yayasan.
“Instruksi dari Pak Bupati sudah jelas. Rencana ini wajib dijalankan untuk mempercepat realisasi MBG di Kabupaten Gresik,” tutupnya.(*)






