Perempuan di Ketegan Tewas Dibacok, Pelaku Diamankan Warga

oleh -2752 Dilihat
IMG 20250312 WA0039
ilustrasi

KabarBaik.co – Seorang perempuan di Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, tewas dibacok di rumahnya saat waktu tarawih pada Selasa (11/3) malam. Korban bernama Sri Budi Hartini, 59 tahun, yang selama ini tinggal bersama anaknya, Miftakul Anam. Warga sekitar sempat memberikan pertolongan namun nyawa korban tidak tertolong.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas, warga sempat mendengar suara keributan dari dalam rumah korban. Tidak lama berselang, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. “Tapi nyawanya nggak tertolong,” kata warga setempat, Waluyo, 54, Rabu (12/3).

Waluyo menambahkan bahwa warga sebenarnya sudah berusaha mendatangi rumah korban setelah mendengar jeritan. Namun, mereka tidak bisa masuk karena pintu rumah terkunci dari dalam. Situasi semakin mencekam ketika warga melihat langsung pelaku sedang melukai korban dengan senjata tajam.

“Warga sempat melihat pelaku melukai korban dengan senjata tajam, akhirnya belasan warga berusaha mendobrak pintu yang disaksikan oleh ketua RT setempat,” lanjutnya.

Setelah pintu berhasil didobrak, warga segera mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun, pelaku yang menyadari aksinya diketahui, langsung melarikan diri melalui pintu belakang.

Saat kabur, pelaku masih membawa golok yang digunakan untuk melukai korban. Pelaku bahkan menyerang warga yang mencoba menangkapnya.

“Dia (pelaku) kabur sambil masih bawa golok, ketemu Pak Sofyan Jayadi di jalan, langsung dibacok. Jarinya hampir putus. Habis itu, ada lagi namanya Jafar, juga kena bacokan di tangannya,” tutur Nur, 47, warga lainnya.

Kondisi ini membuat warga semakin geram dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku yang kemudian diketahui bernama Teguh Hadi Joko Santoso alias Daok, 46 tahun, terus berusaha melarikan diri hingga ke Desa Bebekan. Namun, warga yang jumlahnya semakin banyak akhirnya berhasil menangkapnya.

Amarah warga sempat memuncak saat menangkap pelaku. Beberapa warga bahkan sempat memukuli pelaku sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

“Warga sudah marah, banyak yang sempat memukuli pelaku sebelum akhirnya dibawa ke polisi,” tandas Nur.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pembunuhan sadis ini. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk mengungkap lebih lanjut latar belakang kejadian tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.