KabarBaik.co- DPC PKB Jember menyebut pergeseran pejabat eselon II yang dilakukan oleh Bupati Jember merupakan langkah percepatan dalam implemenstasi program-programnya.
Hal itu diungkapkan Ketu DPC PKB Jember, Ayub Junaidi, Kamis (12/6). Ia mengatakan pergeseran hal yang biasa dalam pemerintahan. Apalagi bupati punya kewenangan penuh untuk melakukan itu.
“Menurut saya bupati kan bisa menilai mana kira-kira OPD yang kurang sesuai. Kami meyakini langkah dari Bupati Jember ingin melakukan percepatan dalam implementasi propgramnya,” kata Ayub.
Pihaknya juga menilai, Bupati Fawait pasti telah mempunyai pilihan siapa saja yang cocok untuk bekerja dan bisa melakukan percepatan.
“Pasti akan memilih sosok yang sudah siap, kalau pergeseran ini pasti sudah mendapatkan masukan dari Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Tidak mungkin Gus Fawait akan asal comot,” jelas Ayub.
“Pasti selama 100 hari menjabat, Bupati tentunya telah bisa memilih sosok yang bisa diberikan amanah. Beberapa kali Gus Fawait ini mengajak kami para ketua partai duduk bersama untuk meminta masukan,” paparnya.
Ayub menegeaskan, masukan yang diberikan oleh ketua-ketua partai bukanlah tentang sosok personal untuk memiliki posisi tertentu. Melainkan tentang kebijakan prioritas yang dijanjikan dalam kampanye agar segera terealisasikan.
“Masukan yang kami berikan bukan soal sosok yang akan mendapatkan posisi tertentu. Kami lebih menginginkan kebijakan prioritas yang dijanjikan dalam kampanye kemaren, supaya bisa segera dieksekusi dengan baik,” tutupnya. (*)