Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Jember: Kita Harus Semangat Menuju Indonesia Emas

Reporter: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra
oleh -68 Dilihat
Bupati Jember Hendy Sisswanto saat memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. (Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar upacara di Lapangan Kantor Kecamatan Sukorambi, Sabtu (1/6).

Uniknya, dalam upacara ini seluruh tamu undangan dan peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai macam daerah.

Usai memimpin upacara, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Pancasila ini harus tetap menjadi pegangan yang kuat bagi semua masyrakat di Indonesia. Karena Pancasila salah satu lambang negara yang dapat menyatukan budaya dan perbedaan di bangsa ini.

Baca juga:  19 Tahun Tidak Tersentuh, Pemkab Jember Akhirnya Perbaiki Jalan Desa Sucopengepok

“Bayangkan saja, di Indonesia itu terdiri dari berbagai suku, budaya dan kepercayaan soal agama yang berbeda-beda, tapi dengan adanya Pancasila kita semua bisa bersatu hingga saat ini,” ujar Hendy.

Itulah mengapa, kata Hendy, dalam upacara kali ini ia meminta kepada semua peserta yang hadir untuk mengenakan baju adat dari berbagai daerah.

“Ini menunjukkan meski berbeda tapi tetap satu peserta ada yang pakai adat Jawa, Minang, kalau saya pakai layaknya Cokorda, itu menyerupai raja Bali dan bertabur emas,” terangnya.

Baca juga:  OJK Jember Dukung Pemkab Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Daerah

Menurutnya, ini juga merupakan salah satu dukungan dan semangat untuk menuju Indonesia Emas. Selain itu, ini juga salah satu cara menjaga dan mengenalkan kebudayaan bagi anak-anak penerus bangsa.

“Anak-anak yang tumbuh di era modern seperti sekarang itu harus terus diajarkan soal budaya agar tidak selalu dimasuki budaya barat, karena fakta di lapangan, anak-anak saat ini kurang mengenal budaya Indonesia,” kata Hendy.

Baca juga:  Pegiat Kesenian di Jember Ingin Pemkab Kebut Perda Perlindungan Seni dan Budaya

Di hari lahir Pancasila ini, Bupati Hendy berharap Bangsa Indonesia tetap bisa guyub rukun, tidak ada perselisihan antar masyrakat. “Pancasila juga perlu kita amalkan untuk berbangsa dan bernegara,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.