Perkelahian Antar Remaja di Pasuruan Berakibat Maut, Berikut Kronologisnya

oleh -5444 Dilihat
WhatsApp Image 2024 09 12 at 16.51.00
Korban penganiayaan meninggal dunia. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Kekerasan antar remaja yang terjadi di Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, berakhir dengan merenggut nyawa Imam Wahyudi (17). Dia dipukul dan ditendang beberapa kali oleh Rafi Hidayatulloh (16) yang merupakan sama-sama warga satu desa.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (11/9) sekitar pukul 19.00. Saat itu, korban melintas dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di depan rumah pelaku. Pelaku sempat mengingatkan korban agar jangan ngebut. Namun direspons oleh korban dengan mengajak pelaku berkelahi.

Pelaku akhirnya mau berkelahi melawan korban. Dia memukul rahang kiri dan kepala bagian kiri korban. Lalu menendang bagian perut korban hingga terjatuh. Korban yang tak berdaya kemudian dibawa ke rumah pelaku bersama tiga rekannya, kemudian diantar pulang ke rumah korban.

Korban bahkan sempat dibawa ke IGD puskesmas oleh keluarga untuk mendapatkan perawatan. Namun, korban sudah dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa oleh petugas. Kepala Desa Kandung Adif Lutfi Mubarok menyampaikan bahwa pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Winongan untuk proses lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno membenarkan bahwa kejadian tersebut berawal dari laporan Polsek Winongan. Pihaknya diberi tahu bahwa telah terjadi perkelahian hingga menghilangkan nyawa seseorang. Namun pelaku masih di bawah umur sehingga perlu penanganan tersendiri. ”Proses hukum berjalan sesuai Undang-undang Anak,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.