Perluas Pasar, UMKM Mojokerto Diajak Melek Digital

oleh -344 Dilihat
7949a8a5 5872 46ec b85f 5af7d0ec059a
Sarasehan transformasi UMKM Mojokerto. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Anggota DPRD Jawa Timur Sumardi, terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan mendorong mereka untuk merambah dunia digital.

Langkah terbarunya adalah menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto serta pemilik kuliner hits Degusto dan Bris.co untuk memberikan edukasi kepada para pelaku usaha.

Kegiatan sarasehan yang dihadiri ratusan pelaku UMKM di Hotel Aston, Mojokerto, ini bertujuan untuk membekali para pengusaha dengan pengetahuan dan keterampilan dalam berbisnis online serta membuat konten promosi yang menarik di berbagai platform media sosial.

“Ini sebagai upaya mempersiapkan para pelaku UMKM menghadapi perkembangan zaman, di mana bisnis melalui online ke depan akan menjadi ladang yang menjanjikan. Kita berikan mereka bekal agar bisa melakukan itu,” ujar Sumardi pada Selasa (13/5).

Politisi dari Partai Golkar ini menjelaskan alasannya menggandeng Pemkab Mojokerto dan pelaku usaha yang sukses di ranah online. Menurutnya, Pemkab memiliki peran sebagai pembina usaha, sementara para pemilik bisnis online dapat berbagi pengalaman praktis dalam menawarkan dan mengemas produk di media sosial agar menarik perhatian pembeli.

Sumardi juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan pelaku UMKM untuk memulai bisnis digital. Ia mengapresiasi langkah Disperindag Kabupaten Mojokerto yang telah memiliki aplikasi marketplace bernama Aplikasi Tumbas.

“Dalam sarasehan itu juga sekaligus memperkenalkan dan mempraktikkan cara mengakses marketplace milik Pemkab Mojokerto bernama Aplikasi Tumbas,” terangnya.

Lebih lanjut, Sumardi berharap agar ratusan pelaku usaha yang hadir dapat segera mengimplementasikan ilmu yang didapat. Selain dapat mengunggah produk mereka di aplikasi milik Pemkab, ia juga berharap mereka dapat mencontoh kesuksesan Owner Degusto dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi, meyakinkan pembeli, hingga menekan biaya pemasaran.

“Kami berharap setelah sarasehan ini ada kemanfaatan langsung yang dilakukan, jadi bukan hanya seremoni. Dinas sudah membuka pintu, mereka siap diajak konsultasi, begitupun Owner perusahaan online tadi, juga siap diajak sharing pengalaman,” tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan transisi UMKM tradisional menuju UMKM digital. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan meluncurkan Aplikasi Tumbas sebagai platform penjualan online bagi pelaku usaha kecil di Mojokerto.

“Aplikasi Tumbas sudah dibuat, pembayarannya langsung, bisa cash on delivery (COD). Untuk pembayaran cashless, maksimal 3 hari langsung bisa dikirim ke rekening penjual, makanya saat login daftar itu ada kolom memasukkan nomor rekening,” jelas Iwan.

Ia menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi UMKM rumahan, tetapi juga pedagang pasar. Sebanyak sembilan pasar yang dikelola Disperindag telah disosialisasikan mengenai aplikasi ini kepada para pedagang.

“Belanja juga jadi praktis, ada kurirnya juga,” pungkasnya.

Kegiatan sarasehan tersebut juga diisi dengan dialog interaktif dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Bambang Witjanarko dan Owner Kuliner Hits Degusto Ratis Duhrol Rekso Agustin.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.