KabarBaik.co – Perpustakaan Umum (PU) Kota Malang telah menambah koleksi buku pendidikan bersejarah, yaitu Nahwu dan Ushada. Kepala PU Kota Malang, Yayuk Hermiati, menyatakan bahwa kedua buku ini memiliki makna khusus dalam pendidikan sejarah yang sangat penting bagi generasi muda.
“Buku Nahwu mengulas tentang sejarah Eropa dan terdapat beberapa bagian dengan interlinier dalam bahasa Arab. Sedangkan buku Ushada membahas tentang tulisan Bali yang dipadukan dengan aksara Jawa kuno, digunakan dalam praktik pengobatan tradisional,” ujar Yayuk saat ditemui di PU Kota Malang, Sabtu (16/8).
Yayuk menjelaskan bahwa kedua buku tersebut telah resmi diterima sejak 20 Juni lalu, dengan anggaran sekitar Rp 10 juta. “Pemilik buku sudah setuju dengan hasil negosiasi yang kita lakukan sebelumnya,” jelas Yayuk.
Dengan penambahan dua buku sejarah yang sudah dipajang, Yayuk merinci bahwa total koleksi buku di PU Kota Malang kini mencapai 31 judul buku sejarah umum. “Dari 31 buku yang terdaftar di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), terdapat 5 judul, yaitu Serat Yusuf, Mambangul Ulum, Ala Ayuning, Primbon, dan Nahwu,” tandasnya. (*)