Persebaya 0-3 Dewa United: Menyedihkan! Dilukai Mantan, Semua Bikin Kesalahan

Editor: Dian Kurniawan
oleh -74 Dilihat
Bruno Moreira Soares (kanan) tak mampu membantu Persebaya Surabaya meraih kemenangan usai dibungkam 0-3 oleh Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (16/4/2024) sore. (Dian Kurniawan)

KabarBaik.co – Persebaya Surabaya harus menuai malu di depan publik sendiri pada lanjutan Liga 1 2023/2024. Tak tanggung-tanggung, Persebaya dihajar tiga gol tanpa balas oleh Dewa United pada pekan ke-31 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (16/4/2024) sore.

Persebaya bermain sangat buruk sejak babak pertama. Di sisi lain, Dewa United menguasai jalannya pertandingan dan sangat layak menang. Cukup menyakitkan. Pasalnya, tiga gol yang tercipta andil dari dua mantan pemain Persebaya.

Gol pertama Dewa United dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-40. Mantan pemain Bajol Ijo musim 2020/2021 itu berhasil memaksimalkan umpan Egy Maulana Vikri. Di babak kedua, keunggulan Tangsel Warrior -julukan Dewa United- bertambah.

Mantan pemain Persebaya lainnya, Ahmad Nufiandani, berhasil menyelesaikan umpan Majed Osman Sobhi pada menit 69. Padahal, Ahmad Nufiandani masuk sebagai menggantikan Theo Fillo B.D. Numberi tiga menit sebelumnya.

Gol ketiga Dewa United tercipta setelah Ricky Kambuaya yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Persebaya Andhika Ramadhani, lebih memilih mengumpan kepada Alex Martins Ferreira. Tanpa kesulitan, penyerang asal Brasil itu menceploskan bola ke gawang yang telah kosong.

Baca juga:  Antusiasme Pemain Persebaya di Green Force Run 2024, Pelari Indonesia Imbangi Pelari Kenya

Bertambah menyakitkan, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah gelandang Ripal Wahyudi mendapat kartu merah karena menyikut Egy Maulana di menit ke-90.

Hasil ini membuat pelatih Persebaya Paul Christopher Munster geram. Padahal, dalam sesi jumpa pers sebelum laga (15/4/2024) kemarin, dia ingin Persebaya meraih kemenangan dengan lebih dari satu gol.

“Pertandingan hari ini secara keseluruhan tidak cukup baik, bukan karakter permainan yang saya inginkan di Persebaya. Pemain tidak bereaksi dengan baik atas gol pertama, kedua, begitu juga gol ketiga (Dewa United),” keluh Paul Munster usai pertandingan.

“Meskipun dari kami ada yang membuat peluang tapi itu tidak menghasilkan apa-apa. Saya melakukan lebih banyak perubahan taktis agar lebih banyak menyerang tetapi semuanya dipatahkan. Tentu saya memberikan kredit kepada Dewa United, mereka memiliki banyak pemain bagus, jadi semuanya harus melihat kualitas itu,” tambahnya.

Baca juga:  Rayakan Hari Jadi ke-97, Persebaya Berbagi Tiket Terusan Musim Ini
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster terus memberikan instruksi dari pinggir lapangan kepada anak asuhnya sepanjang laga melawan Dewa United sore tadi. (Dian Kurniawan)

Mengutip laporan pertandingan di laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), secara statistik Persebaya kalah telak dalam banyak indikator atas Dewa United. Untuk persentase penguasaan bola, Persebaya kalah jauh dengan 37 persen dibandingkan Dewa United yang menguasai si kulit bundar sebanyak 63 persen.

Kemudian total tembakan, tim asal Kota Pahlawan melancarkan 13 kali, 4 di antaranya on target, jauh dari Dewa United yang melepaskan 16 tembakan, 8 on target. Untuk jumlah umpan pun, Persebaya hanya mampu membuat 325 umpan, 258 di antaranya akurat. Sementara Dewa United melepaskan 502 umpan, dengan 436 di antaranya sukses.

Kendati demikian, Paul Munster mengajak agar semua elemen di Persebaya berdiri bersama-sama untuk bangkit dan menatap laga selanjutnya. Pelatih berusia 42 tahun itu juga berharap agar semua pihak tidak saling menyalahkan, terutama kepada para pemainnya.

Baca juga:  Gate Jhoner 21 Juara Lomba Mural Anniversary Persebaya, Citicon Apresiasi Kreatifitas Bonek

“Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah? Semua orang melakukan kesalahan, dan itu terjadi dalam sepak bola. Dunia belum berakhir. Kami tetap bersatu, dan kami bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya.

“Lawan kami dalam empat pertandingan terakhir, semua mengincar empat besar. Tapi saya akan fokus dengan pemain dan tim, itu yang terpenting. (Sekarang) semuanya harus berdiri bersama-sama dan saling memberi semangat, semua akan bekerja keras, itu semua harus secara kolektif, baik pelatih, pemain dan suporter,” tandas Paul Munster.

Kekalahan ini membuat Persebaya masih bertengger di peringkat ke-10 dengan total poin 39 dari 31 pertandingan. Pada laga berikutnya Persebaya akan melawat ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2024) mendatang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.