Persiapan Pindah Lokasi, PKL Pasar Pagi Kota Batu Mulai Bayar Biaya Lincak Rp 1,2 Juta

Reporter: P. Priyono
Editor: Gagah Saputra
oleh -53 Dilihat
Pasar Pagi Kota Batu di dalam Stadion Gelora Brantas

KabarBaik.co – Direncanakan dalam waktu dekat ini, sebanyak 1.097 pedagang Pasar Pagi yang sebelumnya direlokasi di dalam Stadion Gelora Brantas pindah ke area Pasar Induk Among Tani, Kota Batu.

Sedangkan, untuk mengawali proses persiapan tersebut pedagang telah membayar biaya produksi lincak atau tempat berjualan berbahan galvanis berukuran 1×1,8 meter yang bisa bongkar pasang sebesar Rp 1,2 juta.

Saat ditemui, Ketua Paguyuban PKL Pasar Pagi, Rubiyanto, bahwa saat ini pihaknya mendampingi ketua kelompok yang belum membayar sama sekali untuk keuangan lincak ke pihak vendor.

“Jadi, kami mendampingi untuk membuat persetujuan yang sama-sama enak antara vendor dan pedagang, perihal kapan pelunasan pembayaran lincak bisa dilakukan,” terang Rubiyanto, Senin (29/4).

Baca juga:  Ini Peraturan Terbaru Bagi Bus Pariwisata yang Dikeluarkan Dishub Kota Batu

Sementara, ketika nantinya sudah berpindah ke Pasar Induk Among Tani. Simon menambahkan, pihaknya pihaknya siap menaati sesuai aturan pemerintah. Salah satunya, siap membongkar lincak-lincak yang digunakan berdagang mulai malam hingga pagi hari.

Meski beberapa pedagang sudah mulai melakukan pembayaran lincak. Namun untuk informasi resmi dari dinas terkait, perihal kapan dilaksanakannya perpindahan pedagang, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

Bahkan, untuk lincak menurut vendor sudah siap dan saat ini masih dalam proses pembuatan. Hingga kini proses pembuatannya, tegas Rubiyanto, sejauh mana masih belum tahu. Namun, dipastikannya pedagang sudah mulai melakukan pembayaran lincak sesuai ketentuan.

Baca juga:  Fokus Peningkatan Kompetensi Karyawan, Disnaker Kota Batu Anggarkan Rp 1,8 Miliar

“Tentunya pedagang sudah siap pindah. Dan, memang ada beberapa pedagang yang belum melunasi lincak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Kota Batu, Agus Suyadi menyampaikan, setelah dipindahkan ke kawasan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, para pedagang PKL pagi akan menempati halaman parkir belakang pasar.

Jadwalnya, yaitu setelah waktu berdagang mereka usai, lincak akan dibongkar dan dimasukkan ke dalam gudang pasar.

“Kebutuhan gudang akan kami lihat dulu. Saat ini sudah ada di sisi barat pasar. Nanti mungkin akan dibuatkan lagi di sisi timur. Tentunya dengan melihat kebutuhan. Mungkin akan disiapkan dua gudang, karena jika hanya satu gudang akan memakan waktu lama,” terangnya.

Baca juga:  Kios Pasar Relokasi Luar Stadion Brantas Kota Batu Dibongkar

Saat menempati kawasan Pasar Induk Among Tani, pedagang PKL pagi juga akan di bagi sesuai masing-masing zona. Mulai dari zona basah hingga zona kering. Sistem zonasi ini dilakukan sesuai standarisasi dari kementerian terkait.

“Di pasar pagi ini jualannya lengkap. Maka juga harus diterapkan sistem zonasi. Melalui sistem ini, juga akan mempermudah proses pembersihan sampah sisa pedagang,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.