GRESIK– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik mengadakan Pameran Investasi Industri dan UMKM di Atrium Gressmall Gresik, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2023.
Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Gresik. Pameran itu diisi sejumlah kegiatan seperti talkshow kepemudaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, workshop dan dialog, serta 14 booth pelaku usaha, OPD terkait, dan UMKM.
Diketahui investasi di Kabupaten Gresik kembali meroket. Tercatat pada Triwulan ketiga tahun 2023 pencapaian investasi sudah mencapai Rp 14,43 triliun dan apabila dihitung dari bulan Januari 2023 telah mencapai Rp 37,34 Triliun.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir secara langsung untuk membuka acara menegaskan, acara ini bisa memberikan pencerahan bahwa industri, UMKM, dan investasi di Kabupaten Gresik itu luar biasa.
“Alhamdulillah, dengan berkembangnya UMKM dan investasi di Kabupaten Gresik ini turut mendorong berbagai kemajuan. Seperti misalnya angka pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan angka pengangguran terbuka,” ujar Wakil Bupati Gresik
Angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik bisa dibilang cukup menggembirakan. Tercatat, tahun 2020 angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik sebesar -3,46 persen.
Angka ini mengalami perbaikan pada tahun 2021 menjadi 3,79 persen, dan menjadi 7,38 persen pada tahun 2022. Capaian ini jauh diatas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi di Jatim sebesar 5,34 persen maupun nasional sebesar 5,03 persen.
Pencapaian yang sama juga terjadi pada angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik. Tercatat tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik sebesar 7,8 persen atau turun 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya (8,8 persen).
Untuk angka kemiskinan, tercatat mengalami trend yang menurun sejak 2021 hingga 2023 (2021 : 12,42 persen, 2022 : 11,06 persen, 2023 : 10,96 persen).
Kepala DPMPTSP Gresik Agung Endro juga menambahkan bahwa, acara ini diadakan juga sebagai sarana mempromosikan Kabupaten Gresik dari sisi industri dan UMKM. “Tujuannya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Gresik,” tegasnya.
Antusias masyarakat dalam menyambut pameran tersebut juga cukup menghebohkan, per hari ini ada 100 lebih pengunjung memadati pameran yang di selenggarakan di salah satu mall kebanggaan masyarakat Gresik tersebut.(hm/kb04)